Kadek Andrey Nova Prayada. (BP/Istimewa)

DENPASAR. BALIPOST.com – Pesilat Kadek Andrey Nova Prayada (kelas D) baru bergabung di pelatnas padepokan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, sejak Kamis (17/2). Ia spontan ditejunkan pada kejuaraan Asia Tenggara bertajuk “SEA Pencak Silat Championship” di Singapura, 22-28 Februari.

Andrey sendiri bertekad tampil maksimal dan memberikan kado terbaik bagi timnas Merah Putih. Andrey yang dikontak, Kamis (17/2), menuturkan, merskipun baru bergabung, tetapi dirinya berlatih tiap hari Bali, persisnya di padepokan Perguruan Pencak Silat Satria Muda Indoneisa (PPS SMI), di Kalimutu Denpasar. “Sebenarnya, saya persiapan Kejurnas SMI, di Jakarta, Februari ini, namun ditunda gara-gara COVID-19,” ungkap pesilat kelahiran Buleleng, 16 November 2001 ini.

Baca juga:  Raih Emas, Hanifan Peluk Jokowi dan Prabowo

Dijelaskannya, pesilat yang diturunkan ke SEA Pencak Silat Championship terbatas, dan hanya beberapa kelas, termasuk pesilat asal Bali lainnya Kadek Adi Budiasta (kelas G) dari Kerta Wisesa juga ikut berangkat. “Saya berlatih di pelatnas dua kali dalam sehari dilatih Indro Catur dan Asep. Namun, saya menambah porsi latihan pribadi sekali lagi, sehingga totalnya tiga kali dalam sehari,” beber putra kedua pasangan I Gede Mertayada dengan Ni Ketut Kamianing ini.

Baca juga:  Presiden Buka Persinas ASAD 2017  

Andrey mengakui, selama ini hanya bertanding di Tanah Air, dan baru lertama kali mencicipi event di mancanegara. Kendati demikian, Andrey tetap mematok target juara. “Saya juga belum tahu peta kekuatan lawan, tetapi saya tetap ingin menjadi juara,” tandasnya.

Andrey menghuni pelatnas proyeksi Kejuaraan Dunia, sedangkan Kadek Adi Budiasta persiapan SEA Games, di Vietnam, Mei 2022. “Atlet yang diterjunkan ke Singapura ini, umumnya pesilat junior dan potensial,” ujarnya. (Daniel Fajry/balipost)

Baca juga:  Nyatakan Bali Aman, Gubernur BI dan Bali Lakukan Ini
BAGIKAN