RS Bali Mandara. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST.com – Rumah Sakit Bali Mandara (RSBM) akan memberikan layanan pengobatan tradisional terintegrasi mulai Januari 2022. Namun, jenis pengobatan tradisional dimaksud, bukan balian atau dukun. Demikian disampaikan Kasubag Umum dan Humas RSBM, I Gusti Agung Putu Aditya Mahendra, Senin (11/10).

Ia mengatakan untuk pengobatan tradisional ini, RSBM mulai menyiapkan 1 ruangan untuk akupuntur dan akupresur. Pengobatan itulah yang nantinya dikatakan sebagai pengobatan tradisional. “Yang jelas bukan balian atau dukun. Sama seperti yang disampaikan kemenkes, ada yang namanya akupuntur dan akupresur. Memang  itu merupakan pengobatan tradisional, yang nantinya diarahkan ke pengobatan herbal,” katanya.

Baca juga:  IGTKI Bali Gelar Seminar Online

Ia kembali menegaskan kalau pengobatan tradisional ini bukan dukun atau balian, lebih ke terapi. Namun mereka juga nantinya akan terdaftar dan disertifikasi.

Termasuk juga dari BPOM terkait racikan herbal yang digunakan. “Mereka nantinya harus sudah memiliki sertifikat, atau yang sudah terverifikasi BPOM. Ini merupakan tenaga nonmedis, namun mereka sudah dibekali dengan kemampuan itu. Ini nantinya akan berada di dalam poli, sudah disiapkan 1 ruangan saja,” bebernya.

Baca juga:  Gubernur Koster Usulkan Penetapan Status Endemi COVID-19 untuk Bali

Terkait dengan jumlah orang yang akan dipekerjaan, pihaknya belum mengetahui karena masih disertifikasi dari Dinas kesehatan. Dikatakan, mereka ini wajib diuji coba dulu kemampuannya untuk melakukan pengobatan. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

1 KOMENTAR