RSBM membuka layanan proctorship untuk menangani pasien gangguan jantung. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – RSUD Bali Mandara (RSBM) Provinsi Bali resmi membuka layanan proctorship atau layanan jantung intervensi nonbedah. Program ini memudahkan layanan pasien dengan gangguan jantung serta mempercepat penanganan tepat waktu.

Layanan ini menggunakan alat medis Amplatzer Septal Occluder (ASO) bantuan Kementerian Kesehatan dan akan jadi percontohan pengembangan layanan jantung nonbedah di Indonesia.

Direktur RSBM, dr. I Gusti Ngurah Putra Dharma Jaya, menyebut 6 pasien dijadwalkan mengikuti prosedur ini. Layanan baru ini memperkuat komitmen RSBM memberikan pelayanan kesehatan jantung cepat, aman, dan merata bagi masyarakat Bali.

Baca juga:  HTT Dunia, Menkes RI Serukan Pola Hidup Sehat dengan Berhenti Merokok

Ia menyebut, layanan ini sangat penting karena penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian yang kerap terlambat ditangani. “Dengan adanya proctorship ini, pasien bisa mendapat penanganan lebih cepat, dalam golden time 30 menit. Tim medis yang terlatih serta jarak yang lebih dekat akan meningkatkan peluang penyelamatan jiwa,” ujarnya, Kamis (29/5). (Ketut Winata/balipost)

BAGIKAN