Petugas BPBD saat penanganan banjir di salah satu permukiman di Jembrana. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jembrana mengakibatkan banjir dan longsor, Senin (20/9) malam. Belum ada laporan korban jiwa dalam bencana ini.

Hampir seluruh permukiman padat mengalami genangan air bahkan banjir. Hujan yang terjadi selama kurang lebih 5 jam tersebut menyebabkan banjir dan longsor.

Begitu juga sejumlah ruas jalan protokol dan jalan nasional kebanjiran. Volume air dari arah hulu tak cukup tertampung drainase yang ada. Sehingga air meluap hingga ke jalan.

Baca juga:  Pencarian Remaja Prancis yang Hilang di Batukaru Diperpanjang

Termasuk di kawasan Kota Negara, seperti di jalan Ngurah Rai air menggenangi jalan. Di Penyaringan tepatnya Tembles, air menggenangi jalan nasional mengakibatkan arus kendaraan sempat tersendat.

Sejumlah sungai meluap khususnya di wilayah Negara dan Mendoyo. Bahkan di Penyaringan, air sungai di Bilukpoh Kangin naik hingga jembatan. “Kami tindaklanjuti banjir di Penyaringan, banjir bandang,” ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, Senin malam.

Baca juga:  Warga Kuta dan Legian Pertanyakan Naker Migran dari Luar Badung Dikarantina di Wilayahnya

Dari tindak-lanjut BPBD, di sejumlah titik dilaporkan terjadi banjir. Di antaranya Lingkungan Satria, Pendem, Banjar Sebual – Desa Dangintukadaya, Desa Kaliakah dan Banjar Tembles Penyaringan. Selain itu kejadian longsor juga terjadi di Banjar Munduk Kemoning, Desa Manistutu. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN