Petugas melakukan tracing di wilayah Desa Mengwi, Badung. (BP/Istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Tim tracer Polsek Mengwi terus melakukan tracing untuk memutus penyebaran COVID-19. Pada Jumat (3/9), tracing dilakukan di wilayah Kecamatan Mengwi.

Terungkap ada siswi SD usia 10 dan 6 terpapar virus Corona. Hasil testing, siswi berusia 10 tahun kontak erat dengan ibunya seorang dokter gigi yang duluan terkena virus mematikan ini. Sementara anak berusia 6 tahun kontak erat dengan pasien COVID-19 yaitu kakek dan neneknya.

Baca juga:  Sehari Sebelum Dioperasikan Khusus Tangani COVID-19, RS PTN Unud Masih Kekurangan Tenaga Medis

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Mengwi AKP Nyoman Darsana membenarkan adanya pelajar kena COVID-19. Keduanya belum divaksinasi.

Pada siswi usia 10 tahun, mengalami demam sejak Rabu (1/9). Selanjutnya dibawa ke tempat isoter di wilayah Gulingan, Mengwi.

Petugas juga melakukan tracing terhadap 19 orang merupakan keluarga PS. “Tracing ini dilakukan Bhabinkamtibmas kami dibantu Bintara remaja yang ditugaskan di Polsek Mengwi. Saya sudah beri arahan ke anggota saat melakukan tracing diselingi edukasi pentingnya prokes saat ini,” ujarnya.

Baca juga:  5 Warga Werdi Bhuwana Transmisi Lokal, Badung akan Lakukan Rapid Test Warga Banjar Sayan Baleran

Sedangkan anak berusia 6 tahun tidak ada gejala awal, keluhan dan belum divaksin. Selanjutnya dibawa ke tempat isoter di wilayah Kuta. Polisi juga melaksanakan tracing dan mengetes 6 orang.

AKP Darsana mengatakan, masyarakat Mengwi sudah taat dan patuh melakukan prokes. Masyarakat sudah tinggi kesadarannya akan prokes. “Saat ini warga sudah biasa pakai masker, sehingga kalau tidak pakai seperti ada yang kurang. Ini yang terus kami pupuk agar masyarakat tidak kendor,” kata mantan Wakasatreskrim Polresta Denpasar ini. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Vaksinasi COVID-19, BINDA Bali Sasar 1.000 Warga Kuta
BAGIKAN