Tenaga kesehatan berjalan memasuki kawasan RSDC Wisma Atlet, Jakarta, Rabu (2/6/2021). (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, hingga kini merawat pasien mencapai 3.626 orang atau 60,4 persen dari kapasitas tempat tidur.

Berdasarkan data Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) yang dikutip di Jakarta, Kamis, jumlah pasien rawat inap di Wisma Atlet, Kamis ini saja bertambah sebanyak 405 orang. “Pasien rawat inap terkonfirmasi positif di Tower 4, 5, 6 dan 7 sebanyak 3.626 orang, 1.707 pria dan 1.919 wanita,” kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Airs Mudian.

Baca juga:  Dari Puluhan Kasus Baru Positif COVID-19 di Bali, 90 Persennya Transmisi Lokal

Penambahan jumlah pasien pada Kamis ini tercatat merupakan yang tertinggi selama beberapa pekan setelah libur Hari Raya Idul Fitri.

Sebelumnya, dalam dua hari terakhir, penambahan jumlah pasien pada Selasa (8/6) mencapai 235 orang, kemudian Rabu (9/6) bertambah 252 orang.

Sebelumnya, Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran menyiapkan hingga 10 ribu tempat tidur jika terjadi lonjakan kasus positif COVID-19 yang sangat tinggi, terutama usai arus balik Lebaran.

Baca juga:  Golkar Siapkan Dua Kader Ini Maju di Pilgub DKI Jakarta

Koordinator Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Mayjen Tugas Ratmono mengatakan jumlah tempat tidur yang disiapkan untuk pasien terpapar COVID-19 mencapai 5.994 orang.

“Kita punya kapasitas 5.000 lebih. Saya kira ini cukup aman kapasitasnya kalau ada lonjakan kasus COVID-19, tetapi kalau ada lonjakan sangat tinggi, maka kapasitas bisa penuh. Kita dapat kembangkan menjadi 10 ribu tempat tidur,” kata Tugas Ratmono. (Kmb/Balipost)

Baca juga:  Punya Visi "The Most Valuable Banking Group In Southeast Asia," BRI Terus Perkuat Digitalisasi
BAGIKAN