Anggota Kodam IX/Udayana memperoleh suntikan vaksin AstraZeneca. (BP/Istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Kodam IX/Udayana melaksanakan vaksin perdana AstraZeneca, Jumat (26/3). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kesdam IX/Udayana, Rumkit Tingkat II Udayana, FKPT Rindam IX/Udayana, Tabanan dan di Singaraja.

Sebanyak 800 anggota TNI divaksin AstraZeneca. Vaksinasi perdana tersebut ditinjau Kasdam IX/Udayana Brigjen TNI Candra Wijaya, didampingi pejabat lainnya.

Kakesdam IX/Udayana Kolonel Ckm dr. I Made Mardika, SpPD., MARS. mengatakan, untuk Kodam IX/Udayana sendiri yaitu di Bali mendapatkan 800 vial vaksin, jadinya 8.000 dosis atau 8.000 sasaran. Sedangkan Kupang (NTT) juga 8.000 sasaran.

Baca juga:  Beraksi di Belasan TKP, Maling Spesialis Mesin Pompa Diringkus

Vaksin AstraZeneca juga sudah digunakan di zona hijau, yaitu Ubud, Nusa Dua dan Sanur yaitu sebanyak 200 orang, berlangsung aman. “Jadi vaksin AstraZeneca dan vaksin Sinovac aman dipakai dan semoga pandemi ini cepat selesai, “ ujarnya.

Terkait tempat/fasilitas pelaksanaan vaksinasi, Kakesdam IX/Udayana menjelaskan bahwa untuk Kesdam IX/Udayana khususnya di Bali punya fasilitas yaitu Faskes-Faskes diantaranya di Rumkit Tk. II Udayana, FKTP Sudirman Denpasar, FKTP Praja Raksaka Kepaon, FKTP Rindam IX/Udayana Tabanan, RST Singaraja dan di FKTP Wira Satya Singaraja.

Baca juga:  Korban Jiwa COVID-19 Bali Masih Tambah 2 Digit, Terbanyak Dua Zona Orange Ini

“Kami tidak hanya melayani TNI dan PNS TNI-AD saja, tetapi juga melayani umum. Tahap sekarang dilaksanakan untuk para lansia, purnawirawan, warakawuri dan juga melayani vaksinasi umum seperti yang terlihat saat ini. Pelaksanaannya dibagi secara bertahap sebagai upaya menghindari kerumunan dan tetap terjaganya protokol kesehatan,” ujarnya.

Terkait persyaratan untuk mendapatkan vaksinasi, kata Kolonel Mardika, tidak ada persyaratan khusus. Peserta cukup mendaftarkan diri dan menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk dicatat NIK-nya agar diketahui secara nasional. (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Lebih dari 6 Bulan Tak Disuntik Dosis 2, Vaksinasi COVID-19 Harus Diulang
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *