DENPASAR, BALIPOST.com – Community Development Center (CDC) Telkom Witel Denpasar menyalurkan dana bergulir program kemitraan triwulan IV Tahun 2020 sebesar Rp 615 juta sebagai pinjaman modal usaha untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Bali. Dana bergulir ini diserahkan kepada 18 calon mitra binaan.
Para calon mitra binaan ini bergerak di bidang perdagangan, jasa, industri dan peternakan. Juga termasuk beberapa UMKM di lokasi Program Bali Jengah Sampunang Nyerah.
Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh GM Witel Denpasar Bayun Royong Rohadi didampingi Pgs. Manager HR & CDC Denpasar I Nyoman Dirgayasa dan Manager Bussines Service Denpasar Ida Bagus Putu Sandhi Yudistira di STO Telkom Kaliasem, Jumat ( 11/12). Bayun menjelaskan bahwa Telkom sebagai BUMN memiliki kewajiban menyalurkan sebagian keuntungannya untuk Corporate Sosial Responsibility (CSR). “Dalam hal ini ada dua jenis penyaluran CSR yakni Program Kemitraan untuk UMKM dan kegiatan Bina Lingkungan,” kata Bayun.
Program kemitraan Telkom ini merupakan program rutin yang diselenggarakan Telkom setiap triwulan dengan memberikan dana pinjaman bergulir untuk membantu pengembangan usaha UMKM. Secara total pada tahun 2020 ini, CDC Telkom Denpasar telah menyalurkan dana program Kemitraan sebesar Rp 3.249.000.000 untuk 75 Mitra Binaan.
Bayun mengatakan bahwa dana bantuan yang akan diberikan ini sifatnya bergulir, jadi UMKM yang sudah mendapatkan wajib mengembalikan ke Telkom dengan metode cicilan sehingga UMKM lain yang belum mendapatkan nanti bisa berkesempatan untuk menerima dana yang sama dan terus-menerus seperti itu. “Kami berharap dana bergulir ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pengembangan usaha yang akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di Bali,” ujar Bayun.
Selain menyalurkan dana bergulir, Telkom juga memberikan pelatihan kepada para mitra binaan terkait digital marketing dengan penggunakan aplikasi PaDi UMKM, QRen dan pengelolaan laporan keuangan. (kmb/balipost)
