
JAKARTA, BALIPOST.com – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur Utama (Dirut).
Dian Siswarini menggantikan Ririek Adriansyah yang telah menjabat sebagai Direktur Utama perseroan sejak RUPST pada 24 Mei 2019.
Sebelumnya, Dian Siswarini pernah menjabat sebagai Presiden Direktur sekaligus CEO PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) dulunya PT XL Axiata Tbk sejak tahun 2015 dan mengundurkan diri dari jabatan tersebut pada 3 Desember 2024.
Dian Siswarini memulai karier di industri telekomunikasi sejak 1991 pada bidang teknis, dan bergabung dengan XL pada tahun 1996.
Pada tahun 2007, Dian Siswarini dipercaya sebagai Direktur Jaringan, kemudian tahun 2011 menjabat sebagai Direktur Layanan Digital hingga Juni 2013.
Dilansir dari Kantor Berita Antara, RUPST juga menyetujui pembagian dividen tunai senilai Rp21,05 triliun atau setara 89 persen laba bersih tahun buku 2024.
Dividen perseroan setara Rp212,46 per lembar saham, yang akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam recording date 22 Juni 2025.
“RUPST menyetujui pembagian dividen sebesar Rp21,05 triliun atau setara 89 persen laba bersih tahun buku 2024 ,” ujar SVP Group Sustainability & Corporate Communication Telkom Indonesia Ahmad Reza.
Untuk sisa laba bersih, menurut Ahmad Reza, para pemegang saham menyepakati sebesar 11 persen atau Rp2,6 triliun dari laba bersih tahun buku 2024 yang sebesar Rp23,64 triliun akan dialokasikan sebagai laba ditahan.
RUPST Telkom Indonesia juga menyetujui pengangkatan Dian Siswarini sebagai Direktur Utama, menggantikan Ririek Adriansyah yang telah menjabat sebagai Direktur Utama perseroan sejak RUPST pada 24 Mei 2019.
Selain itu, Telkom Indonesia juga mendapatkan restu untuk melaksanakan rencana pembelian kembali saham atau buyback saham dengan nilai maksimal Rp3 triliun.
Pada penutupan perdagangan bursa Selasa (27/5) sore, saham TLKM ditutup menguat 30 poin atau 1,07 persen ke posisi Rp2.830 per lembar saham.
Melansir laporan keuangan tahun buku 2024, Telkom Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp23,64 triliun atau turun sekitar 3,71 persen year on year (yoy).
Pada tahun lalu, pendapatan TLKM masih tumbuh 0,50 persen (yoy) menjadi Rp149,96 triliun, dibandingkan pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp149,21 triliun.
Untuk EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) konsolidasi tercatat sebesar Rp75,0 triliun dengan margin EBITDA tetap terjaga pada 50,0 persen, meskipun terdampak oleh program Pensiun Dini (Early Retirement Program/ERP) yang dilaksanakan pada kuartal II 2024.
Dalam RUPST, Telkom Indonesia juga merombak jajaran Dewan Komisaris, yang mana Bambang Brodjonegoro selaku Komisaris Utama telah mengundurkan diri. (kmb/balipost)
Berikut susunan Dewan Direksi Telkom saat ini :
- Direktur Utama : Dian Siswarini
- Wakil Direktur Utama : Muhammad Awaluddin
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Arthur Angelo Syailendra
- Direktur Enterprise & Businees Service: Verenita Yosephine
- Direktur Network: Nanang Hendarno
- Direktur Strategic Business Development & Portofolio: Seno Soemadji
- Direktur Human Capital Management: Henry Christiadi
- Direktur Wholesale and International Service : Honesty Bashir
- Direktur IT Digital: Faizal Rohmad Djoemadi