Wilayah Pengambengan kebanjiran hingga Senin, air masih menggenangi rumah warga. (BP/Istimewa)

NEGARA, BALIPOST.com – Ratusan rumah di Pengambengan sejak Minggu (11/10) malam kebanjiran. Air yang masih menggenang hingga Senin (12/11) pagi itu masuk hingga ke rumah warga.

Dari keterangan warga, air mulai naik sekitar pukul 23.00 Wita. Saat itu sejatinya hujan sudah mulai reda, namun air terus naik dan tak dapat mengalir ke Selatan meskipun di lokasi itu dekat dengan pantai.

Puncaknya terjadi pada pukul 01.00 Wita dinihari dimana air naik hingga setinggi pinggang orang dewasa. Sedikitnya dua Dusun di desa yang bersanding langsung dengan pantai itu kebanjiran. Di antaranya Dusun Kelapa Balian dan Dusun Munduk

Baca juga:  Reformasi Birokrasi Dana-Dipa, Karangasem Raih WTP Tujuh Kali Berturut-turut

Kepala Desa Pengambengan Kamaruzaman mengatakan untuk penanganan sementara desa mengerahksn pompa air untuk menyedot air. Tapi upaya itu masih menunggu air surut agar ketika disedot tidak kembali lagi.

Wilayahnya ini memang sering didera banjir dan desa berupaya mengusulkan drainase ke depannya. Drainase ini diharapkan bisa tembus langsung ke kolam labuh di pelabuhan.
Memang sudah ada drainase tetapi sudah cukup lama dan perlu dinormalisasi. Warga berharap air cepat surut. (Surya Dharma/balipost)

Baca juga:  Pengurus PSSI Harus Tanggung Jawab Tragedi Kanjuruhan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *