Pembangunan SMAN 1 Abang dimulai Sabtu (8/8). (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Harapan warga Abang memiliki sekolah SMA bakal segera terwujud. Hal itu menyusul telah dimulainya proses pembangunan gedung SMAN 1 Abang yang berlokasi di lingkungan Poh Santen, Desa Tista, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem pada, Sabtu (8/8).

Awal pembangunan SMAN 1 Abang ini dihadiri Gubernur Bali, Wayan Koster. Dalam kesempatan itu, Koster meminta pengisian tenaga guru dan administrasi di sekolah itu, diusahakan warga Abang.

Baca juga:  Adanya Perda akan Sejajarkan Bendega dengan Subak

Wayan Koster juga mengungkapkan, dengan berdirinya SMA Negeri I Abang ini, ke depan penerimaan perserta didik baru tidak lagi mengalami kesulitan. Khususnya siswa Abang yang selama ini kesulitan melanjutkan ke jenjang SMA. “Kita harap, dengan kehadiran SMA Negeri 1 Abang, kedepanya tidak boleh terjadi lagi, anak-anak yang lulus SMP berhenti bersekolah karena tidak dapat sekolah. Sehingga wajib belajar 9 tahun bisa berjalan,” ujarnya.

Dalam penyiapan sarana dan prasarana, kata Gubernur Koster, pihaknya meminta kepada BKD Provinsi untuk menyiapkan guru termasuk tenaga administrasi. Kata dia, bila belum PNS, supaya lebih dulu diangkat tenaga kontrak, terutama tenaga administrasinya.

Baca juga:  10 Tahun Tak Bangun SMA/SMK Negeri, Gubernur Ngaku Malu dan Sedih Siswa Perdesaan Jauh Akses Sekolah

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR-Kim Provinsi Bali, Nyoman Astawa Riadi, mengatakan, pembangunan SMAN 1 Abang dilakukan secara bertahap. Pada 2020 ini, pembangunan tahap pertama dengan membangun 2 unit ruang kelas baru berlantai III, sehingga untuk tahap pertama sudah memiliki 9 ruang belajar.

Selain RKB, di tahun ini dibangun ruang guru dan ruang administrasi kepala sekolah. Sedangkan di tahun berikutnya kelengkapan penunjang RKB. “Ke depannya akan ditambah lagi tahap kedua sehingga bisa memiliki 18 ruang kelas. Anggaran yang disiapkan untuk pembangunan gedung ini Rp 12 miliar. Untuk waktu pelaksanaan selama 150 hari, dan berakhir 17 Desember mendatang,” sebutnya. (Eka Parananda/balipost)

Baca juga:  Sejumlah Pengungsi di UPTD Pertanian Rendang Mulai Diserang Penyakit
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *