Warga dan aparat melakukan evakuasi jasad korban gantung diri. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Seorang lansia di Lingkungan Penglipuran, Bangli mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Korban, I Wayan Wandri (67) ditemukan tak bernyawa di sebuah pohon di tegalan miliknya.

Kasus bunuh diri yang terjadi Kamis (18/6) awalnya diketahui saat istri korban Ni Nyoman Tukir (60) mendapati suaminya tidak berada bersamanya di dalam kamar sekitar pukul 04.00 WITA. Saksi kemudian memanggil menantunya Ni Nengah Agustini untuk menanyakan dan meminta bantuan mencari korban di seputar rumahnya.

Baca juga:  Kwarcab Gianyar Semprot Disinfektan Empat Sekolah

Karena tidak ditemukan Ni Nengah Agustini lantas menghubungi anggota keluarganya yang lain untuk memberitahu dan meminta tolong mencari keberadaan korban. Dibantu warga setempat, para saksi melakukan pencarian terhadap korban di tegalan milik korban.

Sekitar 45 menit kemudian, seorang saksi berhasil menemukan korban. Namun naas korban ditemukan sudah tergantung di sebuah pohon. “Setelah melihat keadaan korban tersebut, saksi memberitahu dan meminta tolong kepada warga. Selanjutnya peristiwa tersebut dilaporkan ke Polsek Bangli,” kata Kasubag Humas Polres Bangli AKP Sulhadi.

Baca juga:  Rumah Roboh Diguyur Hujan, Lansia Nyaris Tertimpa Atap Bangunan

Berdasarkan hasil olah TKP dan pemeriksaan dibantu tim medis, dipastikan korban meninggal murni karena gantung diri. Pada tubuh korban ditemukan bekas jeratan di leher.

Dari tempat kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa seutas tali plastik warna biru yang dipakai korban gantung diri. Mengenai motif korban melakukan aksi bunuh diri, Sulhadi mengatakan diduga karena depresi akibat penyakit kanker yang dideritanya. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Tiga Zona Orange Tambah Korban Jiwa COVID-19, Satu Warga Sudah Sebulan Lalu Meninggal
BAGIKAN