Bus Dishub Klungkung disemprot disinfektan usai menjemput para naker migran. (BP/Istimewa)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Proses pemulangan naker migran asal Klungkung terus dilakukan secara bertahap. Total, sudah ada sebanyak 310 yang dipulangkan dan kini sudah berkumpul dengan masing-masing keluarganya.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Klungkung, Putu Widiada, Jumat (22/5) mengatakan saat ini jumlah naker migran yang masih menjalani isolasi sebanyak 38 orang. Mereka menunggu masa karantina berakhir dan akan dipulangkan secara bertahap.

Baca juga:  Masih Aman, BOR RSU Bangli untuk Pasien COVID-19

Ia merinci, 35 di antaranya adalah laki-laki dan 3 sisanya adalah perempuan. Mereka tidak bisa dipulangkan sekaligus, karena masa berakhirnya masa karantina oleh pemerintah, sesuai dengan tanggal masuknya. “Kalau dulu karantina 14 hari. Sekarang karantina hanya tujuh hari. Kalau hasil swab negatif, mereka langsung dikembalikan untuk selanjutnya menjalani isolasi mandiri,” kata Widiada.

Meski PMI saat ini tinggal 38 orang, pihaknya belum berani menjamin, tidak akan ada lagi naker migran asal Klungkung yang akan menjalani masa karantina. Sebab, setelah ada yang dipulangkan, selanjutnya ada pula yang masuk lagi.

Baca juga:  Pemprov Pastikan Tak Kekurangan Dana untuk Karantina PMI

Malah, sesuai informasi awal yang diterima Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Klungkung, Jumat (22/5) akan datang sebanyak 680 orang mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali. Sebagaimana informasi dari Gugus Tugas Provinsi Bali, belum diketahui dari jumlah tersebut, berapa orang yang merupakan naker migran asal Klungkung.

Sesuai dengan protap, proses seperti biasa akan dilakukan, untuk memastikan mereka tidak positif COVID-19 sebelum menginjakkan kaki di Klungkung. (Bagiarta/balipost)

Baca juga:  Beredar Kabar, Kompyang Raka Anggota DPRD Bali dan Pejuang Tolak Reklamasi Tutup Usia

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *