SLEMAN, BALIPOST.com – Setelah tutup selama tiga bulan, Candi Prambanan berencana membuka kembali operasionalnya. Kompleks wisata Candi Prambanan ini akan dibuka untuk wisatawan.

Dirut PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, Edi Setijono mengatakan dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19, berbagai aturan baru akan diterapkan. Termasuk menolak pengunjung yang tidak mengenakan masker dan bersuhu badan tinggi di atas 37,8 derajat celcius.

Baca juga:  Belasan Pedagang Pasar Tradisonal Tunjukkan Hasil Reaktif

Ia mengutarakan rencananya Candi Prambanan akan dibuka kembali pada Juni mendatang. Ditekankan, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona, siapapun yang tidak mnegenakan masker tidak akan diperbolehkan memasuki kompleks wisata candi.

Selain membuat protokol baru, ia mengatakan pihaknya juga akan menambah sejumlah fasilitas, seperti sarana cuci tangan, kamar antiseptik, tanda untuk pengunjung, serta menempatkan petugas di kompleks candi untuk mengingatkan pengunjung terkait jaga jarak dan sebagainya.

Baca juga:  Ditjen Bimas Hindu Gelar Doa Bersama untuk Palestina di Prambanan

Selama tiga bulan penutupan, pihak TWC mengaku kehilangan potensi penghasilan dari kunjungan wisatawan mencapai Rp 150 miliar. (Hari Atmaja/Jogja TV)

BAGIKAN