DENPASAR, BALIPOST.com – Kasus positif COVID-19 di Bali per Minggu (17/5) masih terjadi. Tapi jumlahnya terus menurun.

Dari data, per pukul 12.00 WIB, jumlah kumulatif kasus di Bali mencapai 348 orang. Artinya ada penambahan 2 kasus baru dari sehari sebelumnya yang mencapai 346 kasus.

Sementara itu, pasien sembuh bertambah makin tinggi. Kumulatif kasus positif COVID-19 sembuh di Bali saat ini mencapai 250 kasus. Bertambah 7 orang dibandingkan sehari sebelumnya yang sebanyak 243 pasien sembuh.

Dilihat dari persentasenya, jumlah pasien sembuh kini mencapai 71, 84 persen. Sementara yang masih dirawat mencapai 94 orang (27, 01 persen).

Yang meninggal tidak mengalami perubahan, 4 orang (1,15 persen). Rinciannya, 2 WNI dan 2 WNA.

Dari catatan Bali Post, sejak Kamis (9/4), kasus positif terus bertambah. Pada Kamis (9/4), jumlah kasus bertambah sebanyak 14 pasien. Kemudian berlanjut pada Jumat (10/4) terjadi penambahan 12 kasus.

Pada Sabtu (11/4), jumlah kasus tambahan mengalami tren penurunan dengan jumlah 4 kasus. Pada Minggu (12/4), jumlah kasus bertambah lagi mencapai 2 orang. Pada Senin (13/4) terjadi lagi penambahan kasus sebanyak 5 pasien.

Baca juga:  Konsumsi Sabu di Mobil, Pengedar Diringkus

Sedangkan pada Selasa (14/4) dan Rabu (15/4) terjadi penambahan harian masing-masing mencapai 6 orang. Terakhir, pada Kamis (16/4), Bali mencatatkan jumlah kasus positif harian tertinggi sebanyak 15 kasus.

Pada Jumat (17/4) tercatat ada penambahan 11 kasus. Sabtu (18/4) jumlah penambahan kasusnya sebanyak 7 pasien. Sementara Minggu (19/4) terjadi penambahan 4 kasus. Untuk Senin (20/4) tercatat kasus baru sebanyak 5 orang.

Sedangkan pada Selasa (21/4) jumlah kasus bertambah 10 kasus. Dan pada Rabu (22/4) terjadi penambahan 2 kasus. Sementara di Kamis (23/4) terjadi lonjakan kasus sebanyak 15 konfirmasi positif.

Untuk Jumat (24/4) penambahan kasus positif Bali mencapai 10 orang. Sedang pada Sabtu (25/4), jumlah penambahan kasus sebanyak 6 orang. Di Minggu (26/4) terjadi penambahan kasus sebanyak 3 orang.

Pada Senin (27/4), terjadi penambahan kasus sebanyak 7 warga positif COVID-19. Di Selasa (28/4) terjadi lonjakan signifikan, mencapai rekor baru penambahan harian kasus terkonfirmasi positif di Bali, yakni sebanyak 22 kasus.

Sedangkan pada Rabu (29/4), Bali tidak mengalami penambahan pasien positif. Bali kembali menambah kasus baru pada Kamis (30/4), sebanyak 7 orang.

Baca juga:  5 Oktober, Gubernur Koster Resmikan Penggunaan Aksara Bali di Fasilitas Publik

Di Jumat (1/5), jumlah kasus di Bali bertambah 13 orang. Pada Sabtu (2/5), tercatat ada 2 kasus baru. Untuk Minggu (3/5), mencetak rekor baru lagi sebanyak 25 kasus.

Sementara pada Senin (4/5), kasus bertambah sebanyak 7 orang. Di Selasa (5/5), Bali mencatatkan 6 kasus baru. Pada Rabu (6/5), tak ada kasus baru yang dicatatkan.

Untuk Kamis (7/5), bertambah 10 orang. Sementara pada Jumat (8/5), kasus baru di Bali bertambah 13 orang. Di Sabtu (9/5), kasus bertambah 6 orang. Pada Minggu (10/5), jumlah kasusnya bertambah sebanyak 5 orang.

Sementara untuk Senin (11/5), kasus bertambah sebanyak 3 orang. Untuk Selasa (12/5), penambahan kasus melonjak sebanyak 14 pasien. Pada Rabu (13/5), penambahan kasus mencapai 4 orang.

Untuk Kamis (14/5), penambahannya mencapai 5 orang. Di Jumat (15/5), tambahan kasus sebanyak 6 orang. Pada Sabtu (16/5), pertambahan kasus positif mencapai 3 orang.

Hidup Berdampingan dengan COVID-19

Juru Bicara Pemerintah dalam Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto, dalam video conference streamingnya, mengatakan pelaksanaan perjalanan udara yang dikecualikan sudah dilakukan pemantauan. Protokol kesehatan adalah sesuatu yang tidak ditawar dan harus dipatuhi.

Baca juga:  Dari Resmi! Perda No.9 Tahun 2020 Diberlakukan hingga Kasus COVID-19 Harian Melonjak di Atas 100

Ia mengatakan COVID-19 ini tidak akan hilang dalam waktu cepat. Untuk itu, masyarakat harus membiasakan diri hidup berdampingan dengan COVID-19. Tentunya, dengan memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. “Kalau kita tidak mau melaksanakan, maka kita tidak akan survive dalam mengatasi persoalan ini,” tegasnya.

Sudah ada 187 ribuan spesimen yang dites menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 61 laboratorium dan Test Cepat Melokuler (TCM) di 9 laboratorium. Sebanyak 140.473 orang yang diperiksa.

Masih ada penambahan kasus positif sebanyak 489 kasus sehingga kumulatif menjadi 17.514 kasus. Ia melanjutkan untuk yang sehat ada penambahan 258 pasien sembuh sehingga totalnya menjadi 4.129 pasien. Kasus meninggal bertambah 59 orang sehingga total kasus menjadi 1.148 orang.

Jumlah orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 270 ribuan orang. Pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 35.800 orang.

Seluruh provinsi di Indonesia sudah terdampak. Sudah 387 kabupaten/kota terdampak. “Saudara-saudara ini lah gambaran bahwa kasus positif yang membawa virus ini masih ada di tengah-tengah kita,” ujarnya. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *