Diskes Bangli kehabisan stok APD Lengkap. (BP/Istimewa)

BANGLI, BALIPOST.com – Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Bangli kehabisan stok alat pelindung diri (APD) lengkap. Saat melakukan rapid test terhadap satu keluarga di Desa Selulung, Kintamani, Rabu (1/4), tim Diskes Bangli menggunakan sisa stok APD penanganan wabah flu burung beberapa tahun lalu.

Kadiskes Bangli dr. Nengah Nadi, Kamis (2/4), mengatakan, ada empat buah sisa stok baju APD penanganan wabah flu burung yang dipakai petugasnya melakukan rapid test di Selulung. Setelah selesai dipakai, APD tersebut langsung disemprot dan dibakar. “APD tersebut sekali pakai. Jadi setelah dipakai langsung dibakar,” ujarnya.

Baca juga:  Kembali, Bali Dapat Tambahan Logistik Tangani COVID-19

Saat ini, Nadi mengaku ketersediaan APD lengkap di Diskes sudah habis. Kalau nanti butuh, pihaknya akan meminjam ke RSU Bangli atau minta ke Diskes Bali. Nadi menyebutkan, belum lama ini RSU Bangli mendapat bantuan APD dari Pemprov Bali sekitar 100 buah.

Dokter asal Karangasem itu mengakui bahwa pihaknya telah mengusulkan pengadaan APD ke Satgas Penanggulangan Covid -19 Kabupaten Bangli melalui Badan Penanggulangan Bencana (BPBD).

Baca juga:  Di Bali, Angka Kasus Demam Berdarah Masih Tinggi Selama 2022

APD sangat penting dan dibutuhkan sebagai pelindung diri bagi petugas saat menangani pasien yang diduga atau sudah positif terpapar virus. Di tengah kosongnya stok APD lengkap, petugas kesehatan di puskesmas-puskesmas hanya memakai sarung tangan, masker dan penutup kepala.

Menurut dia, semestinya semua petugas di puskesmas yang kontak langsung dengan pasien harus memakai APD lengkap. “Kalau persediaan APD lengkap cukup, semua petugas di puskesmas yang kontak langsung dengan pasien harus memakainya,” imbuhnya.

Baca juga:  BNI Serahkan Bantuan APD ke RSPTN Udayana

Sementara itu, Direktur RSU Bangli dr. Nyoman Arsana melalui Wadir Umum, Keuangan dan SDM RSU Bangli Ketut Darmaja mengatakan, pihaknya telah mendapat bantuan APD lengkap dari Pemprov berupa baju pelindung sebanyak 20 buah, handscon, shoes cover, masker tali dan kaca mata Google. Sebelumnya pihaknya telah diberi 60 box masker bedah. Selain dari provinsi, RSU Bangli juga diberi bantuan masker bedah dari BPBD Bangli sebanyak 58 kotak yang diberi dalam tiga tahap. (Dayu Swasrina/balipost)

BAGIKAN