DENPASAR, BALIPOST.com – Seorang remaja putri, Bela Nurcahyani (19) meninggal dalam perjalanan menuju tempat tinggalnya di Denpasar Selatan (Densel), Sabtu (28/3). Saat itu korban datang dari rumah dukun.

Ia dalam kondisi sakit parah diduga karena disantet. Kapolsek Densel Kompol Nyoman Wirajaya menyampaikan, pihaknya telah memeriksa ibu korban, Istinah (39).

Kepada polisi, Istinah mengatakan anaknya sakit sudah sejak 3 tahun lalu dan diperkirakan kena santet. Saat itu korban tinggal di Banyuwangi.

Baca juga:  Pariwisata Lesu, Petani Bali Kembangkan Pasar Antarpulau dan Ekspor

Selanjutnya Istinah mengajak anaknya ke Bali untuk berobat ke rumah dukun di Jalan Sekar Sari, Dentim. “Korban diajak berobat ke dukun itu sudah empat kali,” ujarnya.

Pada Sabtu pukul 07.00 Wita korban diajak berobat ke sana. Setibanya di sana, Istinah disuruh mengajak pulang anaknya karena sakitnya makin parah.

Mereka diantar pulang oleh dukun tersebut. Tapi sesampainya di simpang Pemelisan Suwung Batan Kendall diduga korban meninggal dunia.

Baca juga:  Punya Riwayat Sakit Sejak 4 Hari, Petugas Ber-APD Evakuasi Jasad Warga Jember

“Korban tetap diantar sampai ke tempat kosnya. Setelah kejadian ini dilaporkan dan anggota Identifikasi selesai olah TKP, mayat korban dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulans,” ucap Kompol Wirajaya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN