Suasana di Nusa Dua. (BP/edi)

DENPASAR, BALIPOST.com – Penurunan kunjungan wisatawan utamanya sudah terasa di kawasan ITDC, Nusa Dua. Turunnya okupansi ini terutama terjadi pascapenutupan penerbangan dari dan ke Tiongkok per 5 Februari 2020.

Menurut Managing Director ITDC, I Gusti Ngurah Ardita, Senin (2/3), tingkat hunian hotel sebelumnya bisa mencapai rata-rata 78 persen. Tapi kini turun menjadi rata-rata 56 persen sampai Februari.

“Dari monitoring belum ada langkah-langkah PHK,” ungkap Ardita.

Baca juga:  Nusa Dua Beach Hotel & Spa Win Gold Sunny Heart Award

Ardita mengaku sudah meminta pengusaha hotel dan restoran di kawasan ITDC untuk memperbaharui perkembangan yang terjadi. Termasuk kebijakan terhadap pegawai.

Di sisi lain, pihaknya juga melakukan upaya antisipasi melibatkan semua hotel dan restoran yang ada. Dalam hal ini agar mempersiapkan program-program untuk mendorong pemulihan pariwisata. “Namun demikian yang tidak kalah pentingnya, bahwasanya kita harus tetap mempertahankan kondisi yang ada dimana sampai saat ini belum ada yang terinfeksi virus corona di Bali,” jelasnya. (Rindra Devita/balipost)

Baca juga:  Masyarakat Diminta Waspadai Gelombang Tinggi di Kuta dan Nusa Dua
BAGIKAN