Thermo scanner menunjukkan suhu badan penumpang pesawat yang turun di Bandara Ngurah Rai. (BP/dok)

DENPASAR, BALIPOST,com – Dari pengecekan yang dilakukan petugas di bandara, masih nihil temuan orang yang terpapar virus corona. General Manager PT Angkasa Pura I Herry A.Y. Sikado menegaskan hal ini, Senin (27/1).

Namun pihaknya telah mempunyai SOP dalam menangani kasus seperti itu. Angkasa Pura mempunyai area isolasi dan kerja sama dengan RSUP Sanglah sebagai rujukan.

Dijelaskan pula, jumlah warga Tiongkok yang datang ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai mengalami penurunan sebanyak 13 persen. Penurunan terjadi akibat wabah virus corona. mengatakan, otoritas penerbangan Tiongkok telah melakukan pemberitahuan penutupan sampai 2 Februari. “Sehingga sudah tidak ada lagi penumpang dari penerbangan Tiongkok yang datang ke Bali,’’ katanya ditemui di gedung DPRD Bali.

Baca juga:  AP I Layani Jutaan Penumpang di Maret 2023, Ini 3 Besar Bandaranya

Bahkan, pada 25 Januari lalu penerbangan yang dilakukan oleh maskapai Lion ke Tiongkok hanya membawa sebanyak 85 orang, dari jumlah biasanya yang mencapai 300 orang. Sedangkan pesawat dari Tiongkok ke Bali kosong penumpang. “Sejak adanya virus corona, ada penurunan penumpang sebesar 13 persen di Bandara Ngurah Rai,” kata Herry.

Guna mengantisipasi penyebaran virus corona ini, Angkasa Pura I melakukan koordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Petugas-petugas yang berjaga juga disiapkan masker sehingga pelayanan bisa maksimal dilakukan. (Agung Dharmada/balipost)

Baca juga:  Sehari Tutup Karena Nyepi, Bandara Ngurah Rai Kembali Beroperasi
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *