Sopir Taksi Online Jadi Korban PerampokanTABANAN, BALIPOST.com – Apes menimpa Kristianus Jehore, alamat Desa Sembung Gede, Kerambitan, Tabanan. Pria asal Manggarai yang bekerja sebagai pengemudi taksi online ini, Jumat (10/1) menjadi korban perampokan di jalan umum jurusan Denpasar – Singaraja, tepatnya depan sebuah hotel di Baturiti.

Dua pelaku perampokan berpura-pura sebagai penumpang yang dijemputnya di wilayah Mengwi, Badung. Mereka memesan untuk pergi Bedugul.

Baca juga:  Bidik Penimbun Masker, Polresta Pantau Transaksi Online

Beruntung aksi perampokan ini gagal. Sebelum dua pelaku berhasil merampas mobil milik korban, korban keburu banting setir dan berteriak meminta tolong.

Kebetulan ketika itu melintas rombongan Dalmas Polres Badung yang selanjutnya menolong korban, dan melaporkan ke Polsek Baturiti untuk penanganan lebih lanjut. Bahkan upaya penangkapan sempat membuat arus lalu lintas di jalur tersebut sempat tersendat. Satu orang pelaku sempat mencoba melarikan diri ke semak-semak perkebunan milik warga.

Baca juga:  Inovasi Disdukcapil Tabanan Terbentur Keterbatasan Anggaran

Kapolsek Baturiti Kompol I Nengah Sudiarta saat dikonfirmasi mengatakan, kasus pencurian dengan kekerasan ini terjadi sekitar pukul 12.30 Wita. Ia menjelaskan korban yang merupakan pengemudi taksi online ini sekitar pukul 10.00 Wita mendapat pesanan menjemput dua orang penumpang di Mengwi (pelaku) dengan tujuan Bedugul, yakni Gilang (28) asal Ngawi Jawa Timur dan Liem George Geraldo (21) asal Surabaya, Jawa Timur.

Namun saat di tengah perjalanan atau di lokasi kejadian, Gilang yang duduk di bagian belakang menusuk korban dengan sebilah gunting dan Liem Geraldo yang duduk di samping kiri korban melakukan penganiayaan. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Angin Kencang Landa Baturiti, Plastik di Kebun Warga Beterbangan
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *