AMLAPURA, BALIPOST.com – Bencana alam pohon tumbang yang terjadi di awal 2020, mengakibatkan belasan rumah warga mengalami kerusakan parah akibat tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang. Termasuk, kerusakan bangunan pura dan yang lainnya.

Kerugian materiil diperkirakan mencapai miliaran rupiah. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Karangasem,  Ni Wayan Asmi Sukmawati, Jumat (10/1) mengatakan, berdasarkan data kerusakan akibat angina kencang dari 1-9 januari, ada belasan rumah milik warga yang rusak parah akibat tertimpa pohon tumbang.

Baca juga:  Dukung Koster Wujudkan Kedaulatan Pangan, Karangasem Garap Jagung dan Denpasar Terapkan Sawah Abadi

Kata dia, selain kerusakan rumah warga, kerusakan juga melanda palinggih pura, bale pesantian dan pesandekan di Pura Penataran Agung Penataran Nangka yang ambruk. “Estimasi kerugian Rp 1 miliar berdasarkan hasil klaim dari masyarakat yang terkena musimbah. Mulai dari rumah warga rusak tertimpa pohon, sepeda rusak serta bangunan yang abruk lainnya,” ujar Sukmawati.

Kalak BPBD Karangasem, Ida Bagus Arimbawa mengungkapkan, hingga saat ini, memang banyak bencana yang diakibatkan angin kencang serta hujan lebat. Untuk angin kencang, mengakibatkan pohon bertumbangan dan menimpa bangunan warga serta jalan raya. (Eka Paarananda/balipost)

Baca juga:  Tiga Hari Kebakaran Lereng Gunung Agung, Luasan Lahan Terdampak Capai Ratusan Hektare
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *