Kawasan Geopark Batur. (BP/Dokumen)

BANGLI, BALIPOST.com – Tak hanya Asita Bali saja yang mengeluhkan kenaikan tarif sejumlah Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Bangli yang mulai berlaku per 1 Januari 2020. Sekretaris Badan Pengelola Pariwisata Batur Unesco Global Geopark (BUGG) Dewa Ketut Setia Darma mengungkapkan, pemberlakuan kenaikan tiket pada hari pertama 1 Januari lalu menuai sedikit keluhan dari wisatawan, utamanya domestik.

Ia mengatakan beberapa wisatawan juga ada yang kaget dengan adanya kenaikan harga tiket itu. “Mungkin karena sosialisasinya yang masih kurang,” jelasnya.

Baca juga:  Sidang ke-144 IPU di Bali, Momentum Kebangkitan Pariwisata dan Perekonomian Bali

Dikatakannya, bahwa sebelum diberlakukan, kenaikan tiket itu sudah sempat disosialisasikan Disparbud melalui selebaran. Namun menurutnya, sosialisasi itu tidak menjangkau semua wisatwan. “Makanya ada beberapa wisatawan yang kaget dengan kenaikan tiket itu,” imbuhnya.

Diungkapkannya, pada libur tahun baru kemarin total jumlah wisatawan asing yang berkunjung mencapai 1.250 orang. Sementara wisatawan domestik (Wisdom) mencapai 1.054 orang. Angka tersebut meningkat dibandingkan libur tahun baru 2019 lalu yang hanya 515 orang wisatawan asing dan 335 wisdom. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Wisdom Masuk Bali Lewat Gilimanuk Terus Mengalir
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *