AMLAPURA, BALIPOST.com – Kebakaran pura kembali terjadi di wilayah Karangasem. Kali ini yang terbakar adalah Pura Penataran Tangkas Kori Agung yang ada di Banjar Tengah Selumbung, Desa Selumbung, Manggis, Karangasem, Senin (16/12). Kerugian materiil yang dialami mencapai ratusan juta rupiah.

Warga yang melihat kejadian itu, Wayan Pageh, mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 11.00 Wita. Kata dia, dirinya hendak keluar untuk melakukan aktivitas.

Tiba-tiba dirinya melihat api sudah membakar pelinggih di meru tumpang lima. “Apinya cukup besar. Melihat api itu, saya langsung memanggil Klian Dadia Pura Penataran Tangkas Kori Agung untuk memberi tahu kejadian ini,” ujarnya.

Baca juga:  Lakalantas di Yeh Malet, Perempuan Asal Mengwi Tewas

Pageh menambahkan, melihat api teus membesar membakar pelinggih, pihaknya meminta warga untuk membantu memadamkan api. Termasuk, tukang yang kebetulan bekerja di balai banjar dekat pura juga dimintai bantuan.

“Saya minta bantuan kepada warga untuk memadamkan api. Saya carikan selang untuk mencari air di enam titik keran yang ada di sini. Kalau tidak segera dipadamkan, api bisa membakar semua palinggih dan bangunan yang ada di dekat pura,” katanya.

Baca juga:  Tertimpa Patahan Dahan Beringin, Ruko Rusak

Klian Pura Penataran Tangkas Kori Agung,  Nengah Sumerta, dirinya mendapatkan informasi dari warga bahwa Pura Penataran Tangkas Kori Agung Selumbung Terbakar. Ia mengaku tidak tahu pasti penyebab pura bisa terbakar. “Kurang tahu pura bisa terbakar. Saya dapat informasi dari warga dan langsung kesini. Saat saya kesini masih api masih cukup besar dsn warga masih memadamkan memakai selang,” jelasnya.

Sumerta menjelaskan, akibat kejadian ini sejumlah palinggi terbakar. Diantaranya, meru tumpang lima, gedong tumang tiga, dan pengariman/pelik. “Akibat kejadian ini, kerugiaan materiil mencapai Rp 250 juta,” jelas Sumerta.

Baca juga:  Dari Lakalantas Maut di Pancasari hingga Wisman ke Bali Lampaui 2 Juta

Sementara itu, Kasi Dalop dan Penyelamatan Damkar Karangasem, I Wayan Putu Darma Kartika, mengatakan, pihaknya menerima laporan adanya kebakaran sekitar pukul 11.03 Wita. Untuk memadamkan api, pihaknya menerjunkan empat unit mobil damkar. “Air yang kita pakai 15 ribu liter. Pemadaman melibatkan 11 personil. Api baru bisa dipadamkan selama 45 menit. Untuk penyebab kebakaran belum dapat dipastikan, karena masih diselidiki,” katanya. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *