TABANAN, BALIPOST.com – Sehari setelah hari suci Saraswati, umat Hindu di Bali menyambut Banyupinaruh. Lumrahnya, Banyupinaruh disambut dengan mendatangi pesisir pantai.

Di Kabupaten Tabanan, ribuan warga tumpah ruah memadati sejumlah areal pantai seperti Tanah Lot dan Kedungu di Kecamatan Kediri, Kelating, Kerambitan dan Yeh Gangga, Tabanan. Warga datang dari pukul 06.00 Wita.

Petugas pengamanan yang sengaja diterjunkan dari pihak kepolisian serta lifeguard (petugas pantai) nampak bersiaga. Seperti yang tampak di Pantai Yeh Gangga Tabanan, Pantai Kedungu, Kediri dan Pantai Kelating Kerambitan. Pantai ini menjadi prioritas yang dikunjungi warga Tabanan saat upacara Banyupinaruh.

Baca juga:  Banyupinaruh, Ribuan Warga Serbu Pantai dan Penglukatan

Selain ombak yang tenang, jarak yang dekat menyebabkan kedua pantai ini menjadi tujuan favorit. Bahkan di Kelating, digelar Melukat Massal Banyupinaruh dan Baruna Astawa.

Kegiatan digelar Pinandhita Sanggraha Nusantara (PSN) Korda Tabanan. Ribuan orang baik itu pelajar mulai SD sampai dengan SMA/SMK dan masyarakat umum dari dua kecamatan yakni Tabanan dan Kediri tumpah ruah mengikuti upacara ini.

Rangkaian upacara dipuput Ida Pandita Mpu Tri Daksa Natha Manuaba dari Griya Tabanan serta empat Sulinggih lainnya dari Griya Kemoning, Griya Seronggo, Griya Mandung dan Griya Penarukan.

Baca juga:  Ngembak Gni dan Banyupinaruh, Pawintenan "Dasa Bayu" Digelar Massal

Banyupinaruh sendiri bertujuan memohon anugerah kepada Dewi Saraswati sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan dan penglukatan Baruna Astawa memohon anugerah Ida Hyang Baruna sebagai penjaga tirtha Amerta demi kehidupan ke depan.

Salah seorang pelajar, Yulita (15), mengaku hampir tiap kegiatan Banyupinaruh selalu datang ke pantai untuk penglukatan. Jika sebelumnya ia datang bersama keluarganya, kini saat ada kegiatan melukat massal, ia datang sejak pagi bersama teman-teman sekolahnya. “Cukup ramai, namun senang ada kegiatan malukat massal seperti saat ini. Ya, moga saja bisa digelar lagi pada Banyupinaruh berikutnya,” ucapnya.

Baca juga:  Pergub Diterbitkan, Koster Sebut Tak Ada Lagi Wara Wiri Berwisata Masuk Pura

Camat Kerambitan, Ngurah Darma Ariantha mewakili Pemkab Tabanan sangat mengapresiasi digelarnya melukat massal, khususnya di wilayah kecamatan Kerambitan. (Puspawati/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *