Jenazah I Wayan Satra disemayamkan di rumah duka, Banjar Bangli, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. (BP/kmb)

NEGARA, BALIPOST.com – Warga Banjar Bangli, Desa Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, dihebohkan oleh aksi bunuh diri dengan cara minum air aki. Peristiwa tragis ini terjadi Minggu (22/9) pukul 05.00 Wita. Ulah nekat itu dilakukan I Wayan Satra (38), seorang petani dari Banjar Bangli.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian itu berawal pada Sabtu (21/9) sekitar pukul 23.00. Istri korban, Ni Kadek Putri (29), melihat suaminya membawa gelas plastik warna oranye masuk ke kamar. Saat ditanya oleh istrinya, Satra mengatakan membawa air minum.

Baca juga:  Sejumlah Rumah Rusak Dilanda Hujan Deras, Satu Anak di Tukadaya Tertimpa Atap

Saat menidurkan sang anak di kamar tidur, istrinya mendengar suara barang jatuh di kamar sebelah. Putri langsung mengecek dan melihat korban sudah terlentang di lantai. Mengenakan celana panjang trening warna biru dan celana dalam warna hitam, korban masih bernapas dan sempat berbicara dengan istrinya. Di samping korban terdapat gelas plastik warna oranye yang dibawa sebelumnya.

Istri korban kemudian memanggil Ketut Agus Kanten (43) dan I Ketut Murta (40) serta tetangga lainnya untuk membatu membawa korban ke Puskesmas Pekutatan. Oleh Puskesmas Pekutatan, Satra dirujuk ke RSUD Negara. Minggu (22/9) sekitar pukul 05.00, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak RSUD Negara. Sebelumnya korban sempat muntah darah karena kerusakan lambung akibat sifat air aki yang korosif.

Baca juga:  Panglima TNI Sebut Ada Ancaman Siber Jelang KTT G20

Hasil olah tempat kejadian perkara, ditemukan barang bukti 1 buah obeng warna hitam, 1 buah gelas plastik warna oranye berisi sisa bekas cairan, 1 buah aki sepeda motor di depan dapur korban yang airnya sebagian sudah berkurang, serta 2 buah botol air mineral kosong beraroma bensin.

Dari keterangan istrinya, korban melakukan aksi bunuh diri diduga akibat masalah ekonomi keluarga. Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yogie Pramagita membenarkan kejadian tersebut. Jenazah korban disemayamkan di rumah duka. (kmb)

Baca juga:  Karantina OTG Terintegrasi, Gianyar Gunakan Anggaran APBD
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *