JAKARTA, BALIPOST.com – Setelah mengikuti masa karantina selama delapan hari, sebanyak 30 finalis Miss Earth Indonesia 2019 dari berbagai provinsi mengikuti Malam Grand Final Miss Earth Indonesia 2019, yang dilangsungkan di Jakarta, Sabtu (24/8). Tahun ini, kontes yang berfokus pada kepedulian terhadap masalah lingkungan dan kelestarian lingkungan hidup itu, memasuki tahunnya yang ketujuh.
Di malam Grand Final yang berlangsung semarak ini, para finalis diseleksi lagi siapa saja yang masuk 10 besar dan 5 besar, yang kemudian dipilih lagi berdasarkan nilai tertinggi yang diberikan dewan juri. Penilaian untuk finalis sudah dilakukan sejak masa karantina.
Para finalis yang terpilih harus menjawab pertanyaan dari dewan juri. Akhirnya terpilih Chintia Kusuma Rani, yang berhak menyandang gelar Miss Earth Indonesia 2019.
Founder Yayasan El John Indonesia, Johnnie Sugiarto mengatakan, salah satu Program Yayasan EL John Indonesia adalah Indonesia di Panggung Dunia, yaitu memberikan kesempatan kepada generasi milenial membawa nama Indonesia ke panggung dunia.
Tokoh Pariwisata Nasional ini mengungkapkan, Yayasan El John lndonesia juga memiliki program Bringing Indonesia Culture to The World. Keikutsertaan Putri El John di kontes kecantikan dunia akan membawa program tersebut, dengan memperkenalkan budaya Indonesia kepada warga dunia.
Menurut Johnnie, melalui kontes inilah para anak muda Indonesia dapat menunjukan bakatnya kepada masyarakat internasional. “Bukan penghargaan yang kami kejar. Tapi bagaimana upaya kami mewujudkan mimpi anak-anak muda indonesia untuk tampil di panggung dunia. Saya yakin, anak Indonesia tidak kalah hebat dengan bangsa lain,” ungkap Johnnie.
Program jangka pendek, menurut Johnnie, Miss Earth Indonesia nantinya selain akan mengukuti kontes serupa pada tingkat internasional, juga akan terlibat dalam berbagai kampanye terkait dengan isu-isu lingkungan hidup. (Nikson/balipost)
