Penandatanganan MoU kesepakatan bersama dalam Transaksi Penukaran Uang Kertas Asing oleh Ketua APVA Indonesia Paulus Amat Tantoso (kiri), dengan Vice President Divisi Treasury PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Yudhi Zufrial (kanan), di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Jumat (09/11). Disaksikan oleh Kepala Grup Surveilans KLU dan BNN. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – BNI menjalin kerjasama dengan Afiliasi Penukaran Valuta Asing (APVA) dalam Bisnis Penukaran Uang Kertas Asing (UKA). BNI ikut berpartisipasi menjadi sponsor dalam acara Rapat Kerja Nasional APVA pada Jumat (9/11) yang diselenggarakan di Denpasar, Bali.

Acara ini dihadiri oleh 10 DPD APVA mewakili Afiliasi Penukaran Valuta Asing dari berbagai daerah di Indonesia, juga dihadiri oleh beberapa tamu undangan dari pihak Bank Indonesia, PPATK, BNN dan tamu undangan lainnya termasuk BNI. Vice President Divisi Treasury BNI Yudhi Zufrial menyampaikan kepada anggota APVA bahwa BNI akan melayani transaksi penjualan dan pembelian UKA dengan memberikan kurs yang kompetitif.

Baca juga:  XL Anggarkan Belanja Modal Rp 7 Triliun

BNI juga akan berupaya memberikan layanan prima bagi setiap anggota APVA yang melakukan transaksi di seluruh cabang BNI serta penggunaan salah satu aplikasi Digital unggulan BNI yaitu YAP (Your All Payment) yang dapat memudahkan customer APVA dalam bertransaksi cashless payment berbasis QR Code. Lebih lanjut, Yudhi Zufrial menyampaikan bahwa BNI memiliki Treasury Regional Area yang tersebar di 12 Kota di seluruh Indonesia.

Baca juga:  Delapan Atlet Renang Bali Tembus PON 2020

Yaitu, Medan, Pekanbaru, Palembang, Bandung, Semarang, Solo, Malang, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Makassar, dan Manado yang siap memberikan layanan terbaik untuk KUPVA Bukan Bank di masing-masing kota tersebut. Dalam kesempatan ini, APVA dan BNI menjalin kerjasama dengan menandatangani kesepakatan bersama (MOU) sebagai dasar dalam pelaksanaan transaksi penjualan dan pembelian Uang Kertas Asing (UKA) serta bersedia menjadi rekanan dan mitra untuk penggunaan aplikasi YAP sebagai sarana pembayaran bagi anggota APVA yang beroperasional. (Adv/balipost)

Baca juga:  PKH BNI Capai Rp 7,3 Triliun
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *