Hasto Kristiyanto. (BP/har)

JAKARTA, BALIPOST.com – PDI Perjuangan serius berupaya menggarap generasi muda yang lebih dikenal dengan sebutan milenial dalam menghadapi kampanye Pemilu 2019. Buktinya, partai berlambang banteng moncong putih ini meluncurkan tagline dan atribut partai pada Kamis (20/9).

Kali ini tagline #AtributMil3nialPDIP dan atribut partai menyentuh kaum milenial dan dengan mengedepankan kreativitas. “Ibu Megawati menaruh perhatian yang begitu besar terhadap kaum muda. Kami diajarkan berpolitik yang berkebudayaan, dan penuh warna keIndonesiaan. Sebab, generasi Muda Indonesia adalah Masa Depan Indonesia Raya. Berilah saya sepuluh pemuda, maka saya bisa mengubah dunia, pesan Bung Karno,” kata Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Baca juga:  Rugikan UMKM, Teten Masduki Sampaikan Tidak Berwenang Tutup TikTok Shop

Hasto mengatakan sebagai Partai Ideologis yang modern, PDIP selalu mengedepankan gagasan baru dengan berbagai programnya. Antara lain Sekolah Partai, Sekolah Kader, dan Sekolah Kepala Daerah.

Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri ini juga, menurut Hasto tercatat sebagai sat-satunya partai di Asean yang menerima penghargaan kualitas manajemen mutu ISO-9001:2015. “Pada hari ini, sebagai bentuk kesiapan memasuki tahap kampanye dan terobosan di dalam melakukan kreativitas politik; politik dengan fun, kegembiraan politik namun kental dengan tradisi kebudayaan, maka PDI Perjuangan meluncurkan tagline Partai dan atribut Partai yang ditujukan untuk kaum muda, kaum milenial,” tegas Hasto.

Baca juga:  Jokowi Ngeri Makin Banyak Negara Hentikan Ekspor Pangan

Lebih jauh, Hasto mengatakan apa yang dilakukan dengan mencalonkan kembali Joko Widodi juga dalam semangat membawa kemajuan bagi Indonesia Raya, semangat kaum muda. “Demikian halnya Kyai Ma’ruf Amin, berkomitmen agar kepemimpinan pasca 2024 adalah kepemimpinan milenial,” imbuhnya.

Dengan demikian, perpaduan Jokowi-Kyai Ma’ruf Amin adalah kepemimpinan transisional untuk masa depan Indonesia Raya dimana ke depan tidak boleh lagi ada berbagai persoalan terkait Pancasila, NKRI dan Kebhinnekaan Indonesia. Sebab semua untuk kebesaran Indonesia. (Hardianto/balipost)

Baca juga:  Banyuwangi Diusulkan Jadi Geopark Nasional
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *