BANYUWANGI, BALIPOST.com – Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto mengawali safari politiknya ke Banyuwangi. Ketua Umum Partai Gerindra ini blusukan Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam, Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Senin (10/9). Dia memberikan semangat kepada para santri agar selalu berani. Khususnya, berani membela kebenaran dan melakukan perubahan.

Menurut Prabowo, salah satu kunci kesuksesan adalah berani. Dengan keberanian, seorang santri bisa menjadi orang besar. “Berani menjadi modal utama. Jadi, jangan pernah takut untuk berubah,” kata Prabowo dihadapan ribuan santri ponpes setempat.

Baca juga:  Kesepian, Kakek Sodomi Bocah SD di Kebun

Selain menyemangati santri, Prabowo juga menanamkan semangat nasionalisme kepada para santri. Dia mencontohkan semangat arek-arek Surabaya yang berhasil mengusir penjajah Inggris. “Semua karena keberanian,” tegasnya.

Prabowo juga memutar pidato Bung Tomo ketika mengobarkan semangat perjuangan di kota Pahlawan. Sehingga, dijadikan momen hari Pahlawan.

Mantan Danjen Kopassus ini juga memuji wilayah Jawa Timur yang banyak melahirkan pahlawan dan tokoh nasional. “Jatim ini gudangnya tokoh nasional,” tegasnya.

Baca juga:  Kampanye Terbuka Mulai 21 Januari, Polresta Larang Kendaraan Berknalpot Brong

Prabowo menambahkan pihaknya sengaja bersafari ke Banyuwangi. Salah satu tujuannya, bersilaturahmi dengan para ulama di kota ini. “Saya dekat dengan ulama sejak dulu. Termasuk di Banyuwangi ingin bersilaturahmi dengan ulama,” imbuhnya.

Selain ke ponpes, Prabowo sempat menghadiri haul salah satu ulama di Kampung Mandar, Banyuwangi.

Sementara itu pengasuh Ponpes Darussalam Abdul Kholik Syafaat menegaskan kedatangan Prabowo ke ponpesnya dalam rangka silaturahmi. Tak ada kaitan politik. “Jadi ponpes kami terbuka untuk siapapun. Terlepas dari asal pandangan politiknya,” katanya.

Baca juga:  Soroti Sejumlah Persoalan, Prabowo: Kita Harus Buat Bali "Beautiful"

Khusus pandangan politik, lanjut dia, pihaknya menyerahkan ke masing-masing pengasuh ponpes. Namun, biasanya akan diputuskan dalam pertemuan khusus. (Budi Wiriyanto/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *