Ilustrasi. (BP/dok)

TABANAN, BALIPOST.com – Diduga lalai dan kurang hati-hati dalam melakukan pekerjaannya, seorang buruh asal Jember, Jawa Timur, tewas tersengat arus listrik. Korban pun sempat terjatuh dari atas plafon rumah setinggi 1,75 meter usai tersengat listrik.

Dari informasi yang dihimpun, korban yang bernama Marsandi (53) bersama rekannya Abdul Hamid, Senin (11/6) sekitar jam 09.00 wita tengah bekerja dirumah Heru Prasetyo (33) tepatnya di banjar dinas Meliling Kangin, Desa Meliling, kecamatan Kerambitan guna memasang keramik tembok bertiga bersama pemilik rumah. Dan sekitar jam 16.20 wita setelah selesai memasang keramik kemudian korban diminta menyambung kabel di atas pelapon rumah oleh pemilik rumah.

Baca juga:  Masa Tenang, Ajakan Memilih di Medsos Masih Berlangsung

Korban pun bersama rekannya naik ke atas pelapon. Setelah melihat keadaan di atas,  korban menyuruh temannya Abdul Hamid untuk turun dan mematikan kilometer. Namun sayang belum sampai mematikan arus listrik pada kilometer, korban berteriak dan jatuh kelantai setinggi kurang lebih 1,75 meter yang menyebabkan kepala bagian belakang korban menheluarkan darah dan meninggal di TKP.

Atas kejadian tersebut kemudian dilapoke Polsek Kerambitan Kapolsek Kerambitan Kompol I Wayan Suana mengatakan, korban dianggap lalai karena kealpaannya atau karena lalainya menyebabkan korban meninggal dunia saat korban menyambung kabel listrik, tanpa mematikan arus listrik yang menyebabkan korban tersengat listril diatas pelapon. Korban terjatuh kelantai yang menyebabkan kepala bagian belakang korban mengeluarkan darah dan korban meninggal dunia. (BP/bit)

Baca juga:  Wagub Bali Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Sanur
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *