SINGARAJA, BALIPOST.com – Seorang pengendara sepeda motor tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya terperosok dalam got di sisi jalan Banjar Dinas Bajangan, Desa Dencarik, Kecamatan Banjar Rabu (28/3) sekitar pukul 23.30 Wita. Pengendara yang tidak mengenakan helm itu adalah Nyoman Kerta (62), warga Desa Temukus, Kecamatan Banjar.

Informasi dikumpulkan di lapangan Kamis (29/3) menyebutkan, sebelum kejadian jalan di wilayah ini masih lengang. Korban yang datang dari selatan menuju utara dengan mengendarai sepeda motor DK 3723 VK. Saat itu, korban mengendarai sepeda motor miliknya dengan kecepatan sedang.

Baca juga:  Mutasi Pati Dilakukan TNI, Dua di Antaranya Mayjen Maruli dan Cantiasa

Ketika melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba korban tidak bisa mengendalikan laju sepeda motornya. Celakanya, sepeda motor kemudian terperosok ke dalam got di sebelah kiri jalan. Sepeda motor ringsek akibat kerasnya benturan saat kejadian. Sementara, korban terpental dan kepalanya diduga membentur beton di lokasi kejadian. Tragisnya, korban tanpa menggunakan helam, hingga mengalami luka cedra kepala berat (CKB-red). Akibat luka berat itu korban meninggal dunia di rumah sakit sekitar pukul 24.40 Wita.

Baca juga:  Aktivitas Ini Sebabkan Gempa 5,3 SR di BaratDaya Klungkung

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas AKP Nyoman Suartika seizin Kapolres Buleleng AKBP Suratno, S.IK membenarkan pihaknya menerima laporan kecelakaan lalulintas (Lakalantas) tersebut. AKP Suartika mengatakan, dari keterangan saksi-saksi dan hasil pemeriksaan di lokasi kejadian, lakalantas ini murni karena Out of Control (OC).  Pemicu kecelakaan diduga karena kurang hati-hatinya pengendara saat berkendara di jalan raya. Parahnya lagi, korban sendiri tidak mengenakan helem. Sementara, dari pemeriksaan dokter di rumah sakit, korban mengalami luka berat hingga nyawanya tidak tertolong. “Kasusnya ditangani Unit Lantas Polsek Banjar. Dari pemeriksan di lapangan murni karena kurang hati-hatinya pengendara dan tidak menggunakan helam. Karena membentur got di sisi jalan, sehingga kroban mengalami CKB dan meninggal dunia,” katanya. (Mudiarta/Bali Post)

Baca juga:  Bupati Tamba Dukung Penuh Desa Warnasari dalam Program Desa Cantik
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *