Ilustrasi. (BP/dok)

NEGARA, BALIPOST.com – Nasib nahas dialami I Ketut Teriya (60) warga Banjar Dauh Pangkung, Desa Pekutatan. Petani ini meninggal dunia setelah terjatuh saat memetik kelapa di pohon setinggi 15 meter di dekat bangunan villa di Banjar Dauh Pangkung, Senin (11/1) siang.

Korban mengalami luka di kepala akibat benturan saat terjatuh. Diduga korban sebelum jatuh tertelungkup di tanah, kepala korban sempat terbentur tembok pagar setinggi tiga meter.

Baca juga:  Menkes : Gizi Buruk di Asmat Tak Hanya Soal Kesehatan

Kapolsek Pekutatan Kompol Putu Suprama dikonfirmasi sore kemarin membenarkan kejadian tersebut. Saat mencari kelapa itu korban bersama kerabatnya. Terdapat dua saksi dalam kejadian itu, I Putu Suliadi (32) dan I Nyoman Wiadnya (55).

Diduga saat diatas pohon memetik kelapa itu korban terpeleset sehingga terjatuh. Saksi yang sama-sama mencari kelapa di sekitar lokasi mendengar suara jatuh sekitar pukul 12.00 Wita.

Setelah dicek, korban diketahui suah berada di bawah pohon kelapa dengan posisi telungkup dan luka berdarah di kepala. Mendapati korban terjatuh itu, Suliadi mengangkatnya ke luar Villa sambil beberapa saat menunggu mobil Villa.

Baca juga:  Jelang Eksekusi, Krama Desa Pakraman Pakudui Rangkul Tempek Kangin

Setelah mobil datang, korban dibawa menuju Puskesmas Pekutatan dengan kondisi sudah kritis. Setelah dicek oleh petugas medis, korban dinyatakan meninggal dunia dan selanjutnya dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulans. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *