Beberapa petugas dan kerabat memindahkan jenazah almarhumah Ketut Suwiti ke dalam ambulan di RSUP Sanglah, Selasa (7/11). Jenazah ibunda Bupati Badung Nyoman Giri Prasta dipindahkan dari RSUP Sanglah untuk ditidurkan sementara di RSUD Mangusada, Badung. (BP/eka)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Jenazah Ketut Suwiti, ibu Bupati Badung Giri Prasta, dibawa ke RSUD Badung pada Selasa (7/11). Jenazah diangkut menggunakan ambulans RSUD Badung sekitar pukul 14.23 Wita dari RSUP Sanglah.

Menurut keterangan salah satu keluarga, rencananya jenazah almarhum akan dititip di RSUD Badung. Penitipan jenazah ini akan dilakukan hingga hari raya Kuningan usai. Ketut Suwiti, meninggal dunia pada Selasa (7/11) sekitar pukul 11.35 Wita.

Baca juga:  Sempat Nihil, Tabanan Kembali Rawat PDP COVID-19

Almarhumah meninggal karena sakit lever akut yang diderita. Suwiti dirujuk ke Wing Amerta RSUP Sanglah pada Senin (6/11) pukul 16.35 Wita.

Sebelum meninggal di Ruang ICU, Ketut Suwiti sempat dirawat dua dokter yaitu Prof Wibawa dan dr. Sinarja. Hingga saat ini jenazah Ketut Suwiti masih di kamar jenazah RSUP Sanglah.

Dokter yang merawat, dr. Sinarja mengatakan, pasien menderita lever kronik. Namun untuk penyakit yang dialami diakui dokter penyakit dalam yang mengetahui jelas. “Pagi tadi karena ada kegawatan, makanya kami jemput ke Wing untuk dibawa ke ICU,” ujarnya.

Baca juga:  Bupati Giri Prasta Komitmen Tuntaskan Pembangunan Fasilitas Publik

Ia sendiri mengaku sudah lama merawat pasien. (Citta Maya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *