Ilustrasi. (BP/dok)
BULELENG, BALIPOST.com – Kepala UPP (Unit Pelaksana Pelabuhan) Kelas III Gilimanuk atau Syahbandar I Made Astika mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan Singaraja-Gilimanuk Jumat (3/11). Astika yang saat itu hendak pulang ke rumahnya seusai bertugas di Gilimanuk mengendarai mobil Toyota Avanza warna putih.

Astika meninggal dunia beberapa jam setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Mobil dengan no polisi DK 1264 W itu terlibat tabrakan dengan truk tronton tangki semen yang dikemudikan Hendrik Joko (39) asal Purwoharjo, Banyuwangi.

Baca juga:  Truk Adu Jangkrik di Penginuman

Dari informasi, tabrakan itu terjadi sekitar pukul 15.00 Wita. Kronologisnya, tronton tangki dengan no polisi P 9301 UX  datang dari arah timur ke barat. Sementara Toyota Avanza DK 1264 W datang dari barat ke timur.

Saat memasuki TKP mobil Avanza terlalu ke kanan pada saat hendak mendahului sepeda motor di depannya. Seketika mobil tabrakan hingga bagian depan ringsek. Akibatnya pengemudi mobil terjepit di kedua kakinya.

Baca juga:  Sekeluarga Lakalantas di Gitgit, Korban Jiwa Bertambah

Akibat kecelakaan tersebut pengemudi mobil mengalami patah tulang pada kaki kiri dan kanan. Astika dirujuk ke RS Paramasidhi Singaraja.

Kepala Sub Bagian (kasubag) Humas AKP Nyoman Suartika seizin Kapolres Buleleng AKBP Made Suka Wijaya membenarkan kecelakaan yang terjadi di Desa Patas, Gerokgak, Buleleng tersebut. (Surya Dharma/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *