Ketua MPR Ri saat menerima delegasi organisasi Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) yang dipimpin Ketua Umum WHDI Pusat Rataya B Kenjanawathi Swisma, di ruang kerja Ketua MPR, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11). (BP/har)

JAKARTA, BALIPOST.com – Timbulnya konflik dan disintegrasi dewasa ini dinilai Ketua MPR RI Zulkifli Hasan bukan karena agama. Pasalnya, semua agama di Indonesia tidak ada yang mengajarkan kebencian dan perseteruan antarumat beragama.

Ia memastikan tiap agama mengajarkan kerukunan dan persaudaraan. “Penting sekali acara-acara atau kegiatan yang fokusnya kepada persatuan dan kesatuan bangsa. Saya rasa itu adalah upaya luar biasa yang dilakukan untuk menggempur upaya-upaya disintegrasi bangsa melalui konflik antar agama,” kata Zulkifli Hasan saat menerima delegasi organisasi Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) yang dipimpin Ketua Umum WHDI Pusat Rataya B Kenjanawathi Swisma, di ruang kerja Ketua MPR, Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/11).

Baca juga:  Soal Partai Setan, Amien Dilaporkan ke Polisi

Oleh karena itu, ia mengapreasisi upaya-upaya ormas-ormas keagamaan yang menggelar berbagai acara dengan tema persatuan, kebhinnekaandan Pancasila sangat diapresiasi dan sangat didukung Zulkifli Hasan sebagai upaya membendung berbagai upaya negatif pembenturan antar umat bergama dengan dalih perbedaan SARA.

Zulkilfi juga menegaskan bahwa konflik bernuansa SARA yang mempersoalkan perbedaan dan sebagian besar bertebaran di ranah media sosial sebenarnya bukanlah karena berdasarkan agama atau karena perbedaan ajaran agama. Tapi karena beda pilihan calon kepala daerah dan perwujudan politik belah bambu.

Baca juga:  Ribuan Wisnus Serbu Pulau-Pulau di Kawasan Sumenep

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum WHDI Pusat menyampaikan rencana kegiatan nasional yang akan diselenggarakan WHDI dengan fokus kepada tema sentral persatuan bangsa dan menjunjung Pancasila serta kebhinnekaan yakni Musyawarah Nasional (Munas) IV WHDI yang akan digelar di Jakarta pada tanggal 17 sampai dengan 19 November 2017. “Kami mengundang Bapak Ketua MPR RI untuk datang ke acara kami tersebut dan memberikan gambaran dan materi seputar Empat Pilar MPR terutama Pancasila,” tegas Rataya B Kenjanawathi Swisma. (Hardianto/balipost)

Baca juga:  Pelaut Disasar Vaksinasi COVID-19
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *