longsor
Terlihat petugas BPBD Gianyar sudah mendatangi lokasi bencana di Jalan Penestanan, Ubud. (BP/nik)
GIANYAR, BALIPOST.com – Pasca hujan lebat yang terus mengguyur Gianyar, warga di kampung turis Ubud digegerkan dengan bencana tanah longsor yang terjadi di tikungan pada Jalan Penestanan, Ubud, Selasa (10/10) dini hari. Tidak ada korban jiwa dari kejadian ini, hanya material tanah dan bongkahan batu menutup seluruh badan jalan menuju Museum Blanco itu.

Informasi dihimpun bencana tanah longsor ini diduga terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 04.00 wita. Petugas BPBD Gianyar pun sudah mendatangi lokasi tersebut pada Selasa pagi. Namun karena material longsor berupa tanah dan bongkahan batu besar, mereka terpaksa harus menunggu alat berat untuk evakuasi.

Baca juga:  Pengetatan PPKM Mikro Tak akan Hambat Pertumbuhan Ekonomi

Selama proses itu, bencana ini pun sempat menggangu jalannya arus lalu lintas. Petugas kepolisian yang menerima laporan ini juga turun ke lokasi, melakukan pengaturan arus menuju titik bencana tersebut.

Kepala BPBD Gianyar A.A. Gde Oka Digjaya dikonfirmasi mengatakan jajaranya dengan alat berat sudah diturunkan kelokasi bencana di simpangan menuju jalan Penestanan Ubud. ” Armada sudah diturunkan ke lokasi, proses evakuasi sedang berjalan, ” ucap pejabat berkumis itu saat dikonfirmasi Selasa pagi.

Baca juga:  Tertimpa Batu Galian, Buruh Tewas

Diakui tingginya curah hujan kini memang meningjatkan intensitas bencana, baik pohon tu.bang maupun tanah longsor. Pihaknya pun menghimbau warga untuk lebih berhati-hati. ” Kami dari BPBD siap turun 24 jam mengatasi bencana, ” tegas Oka Digjaya. (Manik Astajaya/ Bali Post)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *