Ilustrasi. (BP/ist)
MAGELANG, BALIPOST.com – Pariwisata merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang menjadi andalan potensial dan prioritas pengembangan bagi sejumlah negara termasuk Indonesia. Presiden Joko Widodo menjadikan pariwisata sebagai leading sector dan sekaligus core economy bangsa ke depan.

Sejumlah pemerintah daerah menjadikan pariwisata sebagai pendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pariwisata juga terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan warga. Apalagi bagi daerah yang memiliki tempat wisata yang potensial dan pandai memoles dengan kreativitas.

“Pariwisata terbukti adalah penyumbang PDB, Devisa dan Lapangan Kerja yang paling mudah, murah dan cepat. Apalagi di wilayahnya sudah punya ikon pariwisata kelas dunia seperti Borobudur,” jelas Menpar Arief Yahya, Menteri Pariwisata.

Baca juga:  Deregulasi Buat Daya Saing Pariwisata Indonesia Meningkat

Kabupaten Magelang merupakan salah satu kabupaten yang memiliki banyak lokasi atau obyek wisata. Destinasi wisata dan kekayaan budaya di Kabupaten Magelang juga mampu menarik para wisatawan baik dari Indonesia sendiri maupun wisatawan mancanegara​.

Begitu banyak obyek wisata yang ada di Kabupaten Magelang. Tapi selama ini hanya beberapa yang diketahui oleh kalangan umum. Sebuah terobosan pun dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang untuk memudahkan wisatawan berwisata ke Kabupaten yang memiliki Borobudur, Candi Buddha terbesar di dunia ini.

Untuk itu dibuatlah aplikasi yang mampu membuat masyarakat mengerti begitu banyak lokasi wisata yang ada di Kabupaten Magelang. Aplikasi Peta Wisata berbasis Android, akan mampu mempermudah masyarakat untuk mengetahui lokasi-lokasi wisata yang ada di Kabupaten Magelang.

Baca juga:  Menpar Arief Yahya Terbius Keindahan Taman Simalem Resort

“Tiga program prioritas Kemenpar saat ini, Go Digital, Air Connectivity, dan Homestay Desa Wisata. Penggunaaan aplikasi wisata di Magelang itu bagus, didownload secara gratis, dan harus dipromosikan,” ungkap Menpar Arief.

Selain mengetahui letak obyek wisata, pengguna juga dapat mengetahui rute yang dapat ditempuh untuk menuju ke lokasi. Dengan aplikasi ini pengguna dapat menggunakannya di manapun pengguna berada, asalkan layanan internet dan GPS menyala pada device yang digunakan.

Baca juga:  12 Orang Meninggal Kecelakaan di KM 58

Mengapa go digital? “75% travellers itu search, book dan pay, sudah menggunakan digital. Termasuk wisatawan Tiongkok yang semester 1 tahun 2017 ini bertumbuh 45% dibandingkan tahun 2016,” ungkap Arief Yahya.

Dengan mengunduh aplikasi “Pesona Magelang” di Playstore maka pengguna akan mendapat berbagai kemudahan dalam mengeksplorasi pariwisata di kota ini. Untuk mengkampanyekan penggunaan aplikasi di Android ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Magelang pun memanfaatkan akun instagramnya.

Lewat akun @wisata_magelang digencarkan ajakan untuk mengunduh aplikasi Pesona Magelang ini. Anda tentu tidak mau ketinggalan! (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *