DENPASAR, BALIPOST.com – Tahun ini BRI menjadi sponsor utama dalam event Sanur Village Festival (SVF) 2017. Pemimpin BRI Kantor Wilayah Bali, NTB dan NTT, Dedi Sunardi mengatakan, Britama SVF merupakan salah satu event yang memberikan banyak manfaat.
Tujuan dari pelaksanaan SVF adalah keberagaman seni dan budaya dapat difasilitasi. Bidang seni dan budaya terutama kerajinan sangat berkaitan erat dengan BRI karena nasabah BRI merupakan UMKM dari sektor kerajinan, seni dan budaya.
Selain itu, melalui Britama SVF, BRI juga turut membantu pemerintah menggencarkan program gerakan nasional non tunai (GNNT). “Kita ingin mengedukasi masyarakat berharap dalam pelaksanaan Britama SVF semua aktivitas keuangan yang terjadi selama pameran bisa bersifat non tunai,” ujarnya, Senin (7/8).
Pada Britama SVF kali ini, sebutnya, tidak ada lagi transaksi tunai yang dilakukan tenant. Ia menjelaskan BRI memiliki beberapa alat pembayaran yaitu kartu debit, kartu kredit, kartu BRIZZI, dan kartu Britama. Selama bertransaksi di Britama SVF, pengunjung dapat menikmati promo yang ditawarkan.
Bahkan untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung, di setiap tenant disiagakan staf BRI untuk membantu nasabah/pengunjung bertransaksi. “Cara mengubah mindset tahun lalu banyak yang tidak teredukasi makanya ada orang BRI tiap tenant nanti,” tukasnya.
Jika tahun sebelumnya, transaksi BRI mencapai 12.500 transaksi, tahun ini BRI menargetkan 100.000 transaksi selama 5 hari. Estimasi nilai transaksi yang ditargetkan adalah Rp 15 miliar. Ditargetkan juga penjualan kartu BRIZZI sebanyak 12.500 kartu.
Menurutnya, pengguna kartu BRIZZI yang beredar di wilayah kerjanya sebanyak 338.838 unit. BRIZZI diakui pihaknya masih dalam tahap edukasi. (Citta Maya/balipost)
