BEKASI, BALIPOST.com – PT Pegadaian menargetkan memperoleh laba bersih sebesar Rp 2,5 triliun hingga akhir tahun 2017. Target tersebut hanya naik tipis jika dibandingkan dengan perolehan laba bersih ditahun lalu sebesar Rp 2,2 triliun.

“Adapun penyumbang laba tertinggi pada 2017 diprediksi masih dari sisi pinjaman yang diberikan perseroan kepada konsumen. Saat ini nasabah kita mencapai 8,3 juta nasabah dengan 12,3 juta rekening,” kata Direktur Produk PT Pegadaian Harianto Widodo saat penyerahan hadiah kepada nasabah di Bekasi, Sabtu (22/7).

Dalam laporan perseroan sepanjang 2016 Pegadaian telah berhasil membukukan laba sebesar Rp 2,2 triliun atau tumbuh 15,2% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,9 triliun. Kenaikan laba tersebut didukung kinerja keuangan perseroan yang mencatatkan hasil positif, baik dari sisi aset maupun outstanding pinjaman.

Baca juga:  Pasokan Diembargo, Menkes Jaga Pasokan Vaksin AstraZaneca untuk April

Kinerja perusahaan pada 2016 lalu menorehkan pencapaian yang menggembirakan. Dari sisi kinerja keuangan, secara Year on Year (YoY) pertumbuhan aset Pegadaian mencapai 20%. Pada 2015 total aset tercatat Rp 39,1 triliun, lalu meningkat menjadi Rp 46,9 triliun pada akhir 2016.

Jadi pendapatan usaha Pegadaian pada 2016 tumbuh 8,7% menjadi Rp 9,7 triliun dari tahun sebelumnya Rp 8,9 triliun. Kinerja operasional Pegadaian sepanjang tahun lalu sesuai dengan harapan perseroan.

Baca juga:  Target Kunjungan Wisman Meleset, Perolehan Devisa Lampaui Target

Tahun lalu bisnis gadai, baik konvensional maupun syariah berhasil membukukan total outstanding loan (OSL) sebesar Rp 35,4 triliun, tumbuh 14,5% dibandingkan pada 2015 yang mencapai Rp 30,9 triliun. Rinciannya, OSL pada 2016 terdiri atas gadai konvensional sebesar Rp 27,3 triliun (78,9%), dan gadai syariah Rp 3,5 triliun (10,2%).

Adapun OSL dari bisnis nongadai mencapai Rp 3,7 triliun (10,9%). Sedangkan pada tahun 2017 Pegadaian menargetkan untung sebesar Rp 2,5 triliun.

Baca juga:  Pengunjung Festival Indonesia di Moscow Lebihi Target

Penyumbang laba tertinggi pada 2017 ditargetkan masih dari sisi pinjaman yang diberikan perusahaan kepada konsumennya. Tahun 2017 Pegadaian menargetkan penyaluran pinjaman sebesar Rp 40,5 triliun. Target ini meningkat jika dibandingkan pencapaian sepanjang 2016 sebesar Rp 35,5 triliun.

Sebelumnya, PT Pegadaian kembali menggelar Program Kemilau Emas. Dalam periode 1 program kemilau emas ini dibagikan 12 mobil, 12 paket umroh, 642 motor, dan 2.500 gram tabungan emas pada nasabah beruntung yang tersebar di 12 kantor wilayah. (Nikson/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *