tahura
Ilustrasi. (BP/dok)
GIANYAR, BALIPOST.com – Tahanan polres Gianyar, Dewa S mengamuk di ruang tahanan Mapolres Gianyar. Hal ini membuat resah tahanan lain yang satu ruangan dengan pria asal Banjar Teges, Kelurahan Gianyar itu. Dewa S yang juga residivis ini akhirnya dilarikan ke RSUD Sanjiwani, dan masih menjalani perawatan hingga, Minggu (30/4).

Dewa S ditahan dalam kasus penyekapan buruh bengkel dan ditahan Selasa (18/4). Pria berbadan kekar penuh tato ini amarahnya memuncak Minggu (30/4). Geram dengan tindakan tersebut belasan anggota Unit Buser Polres Gianyar akhirnya turun menanganinya. “Dia lagi depresi, stress banyak kasusnya,” terang Kasat Reskrim Polres Gianyar, AKP Marzel Doni.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Baru Lebih Sedikit dari Tambahan Pasien Sembuh, Sayangnya Korban Meninggal Tetap Dilaporkan

Dewa S lantas dibawa ke RS Sanjiwani Gianyar untuk mendapatkan pengobatan. Selama pemeriksaan di rumah sakit, Dewa S dikawal ketat polisi. Dan menurut informasi, kesehatan Dewa S masih normal. Sampai sore, Dewa S masih menjalani perawatan. “Sekarang lagi di rumah sakit Sanjiwani,” jelasnya.

Terkait dengan ulahnya selama berada di ruang tahanan, Marzel mengaku tidak akan memindahkan Dewa S. Penahanan terhadap Dewa S tetap berlangsung di Polres. “Masih penahanan di Polres, hanya di bantarkan ke rumah sakit saja,” tandasnya.

Baca juga:  Polisi Tetapkan Septiyani Tersangka Pembunuhan Tiga Anaknya

Berita sebelumnya, Dewa S digrebeg aparat Polres Gianyar, pada Selasa (18/4) malam. Pria 42 tahun ini memeras dan menyekap seorang buruh bengkel, di seputaran Blahbatuh. (manik astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *