
TABANAN, BALIPOST.com – Sepanjang tahun 2025, sebanyak 4.459 kendaraan angkutan barang dan orang di Kabupaten Tabanan menjalani uji KIR (keur). Dari jumlah tersebut, 4.453 kendaraan dinyatakan lulus, sementara enam kendaraan tidak memenuhi syarat kelayakan dan harus menjalani uji ulang setelah melengkapi kekurangan.
Meningkatnya jumlah kendaraan yang mengikuti uji KIR ini seiring dengan kebijakan bebas bea uji KIR yang diberlakukan pemerintah. Kebijakan tersebut dinilai efektif mendorong kesadaran pemilik kendaraan umum untuk memastikan kendaraannya laik jalan.
Kepala Bidang Pengembangan dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kabupaten Tabanan, I Gusti Ngurah Putra Mantra, mengatakan kesadaran masyarakat untuk melakukan uji KIR terus menunjukkan tren positif.
“Sejak diberlakukan bebas bea uji KIR, kesadaran masyarakat untuk melakukan pengujian kendaraan terus meningkat,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Senin (22/12).
Ia menjelaskan, data uji KIR tersebut dihimpun sejak Januari hingga Senin, 22 Desember 2025. Mayoritas kendaraan dinyatakan lulus karena telah memenuhi persyaratan, baik dari sisi kondisi fisik kendaraan maupun kelengkapan administrasi.
Sementara itu, kendaraan yang tidak lulus uji KIR disebabkan oleh sejumlah temuan teknis dan administrasi. Di antaranya fungsi pengereman yang tidak optimal, lampu kendaraan yang tidak sesuai standar baik lampu utama, lampu rem, lampu sein, maupun lampu tambahan serta perubahan bentuk bak kendaraan dan penggunaan kaca film dengan tingkat kegelapan melebihi 40 persen dari ketentuan.
“Kendaraan yang belum lulus kami minta untuk melengkapi kekurangan, baik fisik maupun administrasi, dan diberikan kesempatan untuk mengikuti uji ulang,” jelasnya.
Putra Mantra menegaskan, uji KIR merupakan bagian penting dalam upaya menjaga keselamatan berlalu lintas. Kendaraan yang laik jalan diharapkan mampu melindungi keselamatan pengemudi, penumpang, muatan, serta masyarakat pengguna jalan lainnya.
“Kami berharap seluruh pemilik kendaraan memiliki kesadaran untuk menjaga kendaraannya sesuai standar kelayakan demi keselamatan bersama,” pungkasnya.(Puspawati/balipost)










