
TABANAN, BALIPOST.com – Temuan ular berbisa kembali terjadi di Kabupaten Tabanan. Kali ini, seekor ular king kobra ditemukan di wilayah Desa Bunutin, Kecamatan Marga. Ular berukuran besar tersebut ditemukan bersama sarangnya yang berisi puluhan telur, pada Sabtu (20/12).
Berdasarkan data di lapangan, king kobra yang ditemukan memiliki panjang sekitar 250 sentimeter dengan lingkar tubuh 13 sentimeter. Di lokasi yang sama, petugas juga menemukan sarang dengan kedalaman 35 sentimeter, lebar 83 sentimeter, serta lingkar sarang mencapai 209 sentimeter. Di dalam sarang tersebut terdapat 39 butir telur.
Ketua Yayasan Reptil Asih Tabanan, Ni Putu Astridayanty, mengatakan Kabupaten Tabanan menjadi wilayah dengan jumlah temuan king kobra tertinggi dibandingkan daerah lain. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh semakin minimnya predator alami di habitat liar.
Menurutnya, sejumlah hewan yang selama ini berperan sebagai predator telur maupun anakan king kobra, seperti biawak, elang, burung hantu, burung sawan hujan, hingga kucing hutan, kini populasinya terus menurun. Penurunan itu disebabkan oleh perburuan liar dan berkurangnya habitat alami.
“Ketika predator alami berkurang, maka tingkat keberhasilan menetas dan bertahannya anakan king kobra menjadi lebih tinggi. Ini yang memicu meningkatnya temuan king kobra di wilayah Tabanan,” jelasnya.
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada, terutama saat beraktivitas di area kebun, semak-semak, maupun lahan pertanian, mengingat di musim hujan saat ini memang masanya bagi king kobra untuk bertelur. (Puspawati/balipost)










