
JAKARTA, BALIPOST.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada Sabtu (20/12) di Gedung DPP Partai Golkar, Jakarta untuk membahas persoalan internal organisasi.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menjelaskan pihaknya membahas dua poin penting dalam Rapimnas.
Salah satu poin pembahasan yang cukup krusial yakni mendukung penuh pemerintah Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Target besar yang pertama adalah mendukung pemerintahan Pak Prabowo-Gibran dengan baik dengan program-programnya,” kata Bahlil dikutip dari Kantor Berita Antara.
Target tersebut, menurut Bahlil, harus direalisasikan dengan serius mengingat Golkar juga berada di dalam kumpulan partai koalisi pemerintah.
Dukungan itu bisa dilakukan dari jalan eksekutif yakni membantu kerja presiden dan legislatif yakni dengan mengawasi kinerja pemerintah.
Pembahasan ke dua, lanjut Bahlil, yakni soal persiapan Partai Golkar dalam kontestasi pemilu 2029 mendatang.
Dia menjelaskan, Golkar sudah menetapkan target-target kemenangan yang harus dicapai saat pemilu. Salah satunya yakni meningkatkan jumlah pendapatan jumlah kursi di legislatif.
“Kita sedang melakukan konsolidasi untuk meningkatkan persiapan agar pemilu 2029 kita bisa menambah kursi yang sekarang 102 bisa di atas 102 itu,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji mengatakan seluruh perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar di tingkat provinsi, diundang.
“Karena sifatnya lebih ke internal jadi kami tidak mengundang pihak eksternal untuk hadir di Rapimnas,” kata Sarmuji
Selain soal internal, menurut dia, agenda itu juga akan membahas peraturan organisasi, penajaman program prioritas, dan rekomendasi-rekomendasi. Kemudian isu-isu soal politik kebangsaan pun akan dibahas.
Di sisi lain, dia mengatakan Rapimnas itu juga akan menyiapkan tim kebencanaan yang lebih solid dan kuat untuk merespons adanya bencana di berbagai wilayah Sumatera. Saat ini, dia mengatakan tim Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) juga sudah dikirim ke lokasi bencana.
“Posko-posko di daerah terdampak dan sekitarnya juga langsung diaktivasi, tetapi mengingat potensi bencana meningkat kita akan siapkan tim kebencanaan yang lebih solid dan kuat dan dibahas di Rapimnas ini,” katanya. (kmb/balipost)









