MANGUPURA, BALIPOST.com – Teknologi Ultra 5G+ diluncurkan di 13 kota/kabupaten. Dua di antaranya ada di Bali, yakni Denpasar dan Badung.
Menurut Direktur & Chief Commercial Officer XLSMART, David Arcelus Oses, Rabu (17/12) merupakan hari bersejarah karena XL secara resmi meluncurkan ultra 5G+. Peluncuran dilakukan secara serentak di 13 kota, dua di antaranya Denpasar dan Badung.
Ia menyebut Bali sebagai pasar yang potensial karena pertumbuhan pengguna dan penetrasi layanan 5G nya sangat tinggi. Tercatat, di atas 20 persen pelanggan XLSMART Bali menggunakan layanan 5G.
“Bali merupakan salah satu market besar sehingga dipilih sebagai salah satu lokasi digelarnya layanan ultra 5G+ ini,” jelas pria asal Spanyol ini.
Ia pun optimis layanan 5G akan makin tinggi penetrasinya melihat setiap produk ponsel baru kini sudah mengadopsi teknologi tersebut.
Layanan XL Ultra 5G+ ini tak hanya unggul dari sisi kecepatan akses data, melainkan kapasitas jaringan yang lebih besar, serta latensi yang lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya.
Jaringan ini dirancang tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan komunikasi pelanggan sehari-hari, tetapi juga untuk mendukung berbagai contoh penerapan (use case) lanjutan, mulai dari layanan hiburan digital, online gaming, hingga pengembangan solusi berbasis Internet of Things (IoT) dan layanan industri di masa mendatang.
“Kami mengembangkan 5G tidak semata-mata dari sisi kecepatan, tetapi juga dari kualitas, stabilitas, dan kesiapan jaringan secara menyeluruh. Melalui pendekatan blanket coverage, kami ingin memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman 5G yang konsisten dan dapat diandalkan di setiap sudut pulau,” sebutnya dalam rilis yang diterima.
Layanan Ultra 5G+ tahap awal tersedia di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung, Bali. Terdapat juga 11 kota/kabupaten lainnya, yaitu Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, dan Kabupaten Gresik di Jawa Timur; Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Salatiga di Jawa Tengah; Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta di DI Yogyakarta; Kota Makassar di Sulawesi; serta Kota Balikpapan di Kalimantan.
Kecepatan internet Ultra 5G+ ini hingga 500 Mbps dan menawarkan gratis roaming ke 9 negara (Malaysia, Singapura, Kamboja, Hongkong, Makau, Taiwan, Bangladesh, Sri Lanka, dan Nepal), serta gratis berlangganan Vidio untuk hiburan tanpa batas.
Regional Group Head XLSMART East Region, Dodik Ariyanto menambahkan kelebihan dari Ultra 5G adalah pendekatan blanket coverage, yaitu penyediaan jaringan 5G yang merata dalam satu wilayah kota, bukan terbatas pada titik-titik tertentu.
Dengan pendekatan ini, pelanggan dapat menikmati koneksi 5G secara berkesinambungan saat berpindah lokasi, baik di area outdoor maupun indoor, sehingga pengalaman berinternet menjadi lebih stabil dan nyaman. Terdapat lebih dari 600 BTS 5G sudah dioperasikan di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
“Pelanggan yang berada di wilayah cakupan dan menggunakan perangkat yang telah mendukung teknologi 5G dapat langsung menikmati layanan ini tanpa perlu mengganti kartu SIM. Aktivasi 5G dapat dilakukan dengan mengaktifkan pengaturan jaringan 5G pada perangkat serta melalui aplikasi myXL. Setelah diaktifkan, perangkat akan secara otomatis terhubung ke jaringan 5G ketika berada di area yang telah terjangkau,” paparnya.
Ia pun percaya dengan kehadiran ultra 5G+ ini, makin banyak orang yang work from Bali mau pun anywhere karena aktivitas digital bisa dilakukan dengan kecepatan tinggi dan stabil. (kmb/balipost)
