TPID Kabupaten Jembrana melakukan sidak bahan pokok ke Bulog dan gudang distributor, Selasa (16/12). (BP/Olo)

NEGARA, BALIPOST.com – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jembrana, Selasa (16/12), melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor bahan pokok serta gudang penyimpanan beras milik Bulog. Sidak ini dilakukan guna memastikan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 tetap aman serta tidak memicu gejolak inflasi.

Sidak menyasar dua distributor bahan pokok terbesar di Kabupaten Jembrana, selain gudang Bulog yang berada di wilayah setempat. Dari pengecekan tersebut, petugas memantau langsung ketersediaan komoditas utama seperti beras dan minyak goreng guna menjamin pasokan bagi masyarakat selama momentum Natal dan pergantian tahun.

Baca juga:  Pemandu Jet Ski yang Cabuli Turis Dituntut Lima Tahun

Di gudang Bulog, tim menemukan stok beras yang tersimpan mencapai sekitar 620 ton. Jumlah tersebut dinilai masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jembrana hingga dua bulan ke depan.Sementara itu, hasil pengecekan di dua gudang distributor bahan pokok menunjukkan stok minyak goreng tergolong melimpah. Total persediaan tercatat lebih dari dua ribu ton dan dipastikan mampu mencukupi kebutuhan warga selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

Selain ketersediaan stok, petugas juga memantau perkembangan harga. Hingga saat ini, harga minyak goreng masih terpantau stabil, yakni sekitar Rp 222 ribu per dus dengan isi 12 liter.

Baca juga:  ANOC World Beach Games Bali akan Digelar di 4 Kluster

Kepala salah satu distributor bahan pokok di Jembrana, Kadek Mahardika, mengatakan pihaknya telah melakukan perhitungan dan antisipasi sejak jauh hari. Dengan perencanaan tersebut, pasokan minyak goreng dipastikan aman hingga melewati perayaan akhir tahun.

Asisten II Setda Kabupaten Jembrana yang membidangi Ekonomi dan Pembangunan, Made Sujana, yang memimpin langsung sidak menegaskan, berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, stok bahan pokok utama seperti beras dan minyak goreng di Jembrana masih dalam kondisi aman.

Baca juga:  Usaba Pitra di Pura Dalem Puri Besakih Nyejer Sepekan

“Tim Pengendali Inflasi Daerah hari ini mulai turun ke lapangan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru. Dari hasil sidak, stok masih mencukupi dan harga relatif stabil,” ujarnya.

Selain menyasar distributor dan gudang Bulog, TPID Jembrana juga berencana melanjutkan pemantauan ke sejumlah pasar tradisional di wilayah Jembrana. Langkah ini dilakukan untuk memantau langsung pergerakan harga serta memastikan tidak terjadi kelangkaan bahan pokok.

Upaya tersebut diharapkan dapat menekan potensi lonjakan harga dan menjaga stabilitas inflasi daerah menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. (surya dharma/balipost)

BAGIKAN