Rapat Pansus II bersama Tim Ahli DPRD Buleleng. (BP/Yud)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dewasa ayu atau ala ayuning dewasa memiliki peran penting sebagai pedoman dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan dalam tradisi masyarakat Bali. Secara etimologis, ala berarti buruk atau kurang baik, sedangkan ayu berarti indah, baik, atau utama.

Dewasa bermakna hari, waktu, atau momentum. Maka, ala ayuning dewasa dapat dipahami sebagai perhitungan waktu yang mempertimbangkan sisi baik (ayu) dan kurang baik (ala), sehingga dapat dipilih saat yang paling harmonis untuk suatu kegiatan.

Baca juga:  IKL Bali Dilantik, Prioritaskan Masalah Kedukaan

Memilih waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan ataupun upacara sama halnya dengan menjaga keseimbangan antara sekala dan niskala. Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 9 Desember 2025 dikutip dari kalenderbali.org.

Banyu Urug
Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur.

Dauh Ayu
Baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun.

Kala Brahma
Mengandung arti kepanasan atau kesakitan.

Baca juga:  Tidak Baik untuk Mulai Memelihara Ternak, Berikut Ala Ayuning Dewasa 7 Desember 2025

Kala Dangastra
Baik untuk membangun tembok pekarangan, membuat alat-alat penangkap ikan. Tidak baik untuk memulai pekerjaan penting, tidak baik melakukan upacara (gawe ayu).

Kala Ingsor
Mengandung sifat/tanda-tanda mengecewakan

Kala Mretyu
Baik untuk membuat senjata, mulai berperang membela kebenaran, memberi nasehat kepada orang lain. Tidak baik untuk bersenggama, segala yadnya.

Kala Pati
Baik untuk membuat jerat dan memasangnya, pembuat perusak. Tidak baik untuk semua upacara dan pekerjaan yang lainnya.

Baca juga:  Baik untuk Belajar Menari, Berikut Ala Ayuning Dewasa 23 Oktober 2025

Kala Sor
Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan.

Kala Upa
Baik untuk memulai mengambil atau memelihara ternak (wewalungan).

Pepedan
Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Sumarthana/balipost)

BAGIKAN