
NEGARA, BALIPOST.com – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Jembrana pada Senin (8/12) dini hari kembali memicu insiden pohon tumbang di dua lokasi berbeda. Di Kecamatan Pekutatan, sebuah pohon berukuran sekitar 8 meter roboh dan menimpa garasi milik I Wayan Sudiana di Banjar Rukun, Desa Gumbrih.
Robohnya pohon tersebut merusak bagian atap serta mengenai satu unit sepeda motor yang terparkir di dalam garasi.
Mendapat laporan warga, Kapospol Gumbrih dan Bhabinkamtibmas bersama Perbekel dan Kepala Dusun Gumbrih langsung turun melakukan penanganan awal dan pembersihan material.
Kapolres Jembrana AKBP Ni Kadek Citra Dewi Suparwati melalui Kasi Humas Polres Jembrana Ipda I Putu Budi Arnaya menyatakan langkah cepat ini merupakan bentuk kehadiran Polri dalam memberikan bantuan saat masyarakat mengalami musibah.
“Kami mengimbau warga tetap waspada mengingat intensitas hujan masih tinggi. Pohon-pohon tua di sekitar rumah sebaiknya dipangkas untuk mengurangi risiko tumbang, ” ujarnya.
Sementara itu, kejadian serupa juga terjadi di Jalan Denpasar–Gilimanuk, tepatnya di Banjar Dauh Pasar, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo. Sebatang pohon Angsana setinggi sekitar 5 meter dengan diameter 15 cm ambruk ke badan jalan setelah tersenggol truk yang tengah melakukan manuver mundur.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana I Putu Agus Artana Putra mengatakan pihaknya langsung mengerahkan TRC Regu III bersama Pusdalops begitu menerima laporan pukul 10.30 WITA.
“Penanganan berlangsung cepat dan situasi di lapangan terpantau kondusif. Tidak ada kerusakan tambahan, kerugian, maupun korban jiwa,” jelasnya.
Setelah pembersihan selesai, arus lalu lintas kembali normal. Agus kembali mengingatkan para pengguna jalan agar selalu berhati-hati, terutama saat melintas di kawasan yang rawan pohon tumbang. (Surya Dharma/balipost)










