Suasana rapat paripurna DPRD Badung belum lama ini yang beragendakan kesepakatan tentang tiga dokumen ranperda. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dewasa ayu atau ala ayuning dewasa memiliki peran penting sebagai pedoman dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan dalam tradisi masyarakat Bali. Secara etimologis, ala berarti buruk atau kurang baik, sedangkan ayu berarti indah, baik, atau utama.

Dewasa bermakna hari, waktu, atau momentum. Maka, ala ayuning dewasa dapat dipahami sebagai perhitungan waktu yang mempertimbangkan sisi baik (ayu) dan kurang baik (ala), sehingga dapat dipilih saat yang paling harmonis untuk suatu kegiatan.

Baca juga:  Gantung Diri, Anak Pejabat di Pemkab Gianyar Ditemukan Tak Bernyawa

Memilih waktu yang tepat untuk melakukan sebuah kegiatan ataupun upacara sama halnya dengan menjaga keseimbangan antara sekala dan niskala. Berikut ala ayuning dewasa hari ini, 5 Desember 2025 dikutip dari kalenderbali.org.

Amerta Dewa

Baik untuk melakukan Panca Yadnya khususnya Dewa Yadnya, membangun tempat-tempat suci/ibadah, membuat lumbung maupun dapur.

Banyu Milir

Baik untuk membuat sumur, kolam, membuka jalan air, ngirisin (menyadap nira).

Baca juga:  Mana Nih Pecinta Drachin? Ada 5 Restoran Chinese Food di Bali Bisa Dicobain

Dauh Ayu

Baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, baik untuk membangun.

Gagak Anungsang Pati

Tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa.

Kala Jangkut

Baik untuk membuat pencar, jaring, senjata.

Kala Sor

Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan.

Kala Temah

Tidak baik untuk dewasa ayu.

Sedana Yoga

Baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki.

Baca juga:  NPL BPR di Bali Makin Tinggi, Lampaui Nasional

Srigati

Baik untuk menyimpan padi di lumbung dan menurunkan padi dari lumbung

Srigati Turun

Baik untuk membibit/menanam padi, menyimpan padi, menghaturkan yadnya di lumbung, menanam kelapa, mulai membuat barang dagangan.

Taliwangke

Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak.

Uncal Balung

Tidak baik melakukan semua jenis pekerjaan yang dianggap penting. (Sumarthana/balipost)

BAGIKAN