Pemain Timnas Indonesia U-22 Ivar Jenner (kiri) menguasai bola dengan dibayangi pesepak bola Timnas Mali U-22 Hamidou Makalou (kanan) pada laga uji coba FIFA Match Day di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/11). (BP/Antara)

JAKARTA, BALIPOST.com – Sebuah babak baru yang mengejutkan dibuka oleh kapten Timnas U-22 Indonesia, Ivar Jenner.

Gelandang energik berusia 21 tahun ini secara resmi mengonfirmasi bahwa ia akan berpisah dengan klub masa kecilnya, FC Utrecht, setelah kontraknya berakhir pada Juni 2026.

Keputusan ini datang setelah Ivar kesulitan menembus tim utama Eredivisie dan bahkan mengalami penurunan menit bermain yang drastis di tim U-21. Dari 25 starter musim lalu, kini ia hanya mencatat tiga kali starter dari 12 pertandingan.

Baca juga:  Percepat Penurunan Stunting, Komunikasi Publik Dilakukan Secara Strategis

“Ini adalah musim terakhir saya di klub. Saya tidak memperpanjang kontrak saya,” ungkap Ivar Jenner usai laga uji coba dramatis melawan Mali U-22, Selasa (18/11).

“Saya bermain lebih sedikit daripada musim lalu. Situasinya saat ini sedikit berbeda”, dirilis dari Kantor Berita Antara.

Meskipun harus menelan pil pahit di level klub, situasi ini justru menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia. Dengan statusnya yang tidak lagi menjadi pemain inti di Eropa, Ivar Jenner kini memiliki peluang yang sangat besar untuk memperkuat Timnas U-22 Indonesia dan menjadi pemimpin kunci dalam upaya mempertahankan medali emas di SEA Games Thailand 2025 bulan depan.

Baca juga:  Asprov Gelar Kursus Pelatih Lisensi D Nasional

“Ada kemungkinan bagi saya untuk pergi ke SEA Games, dan saya mau tampil di SEA Games. Jadi, lihat saja,” ujarnya dengan nada penuh semangat, mengisyaratkan kesediaannya mengorbankan waktu di klub demi panji Merah Putih.

Keputusan Ivar untuk fokus pada Timnas disambut antusias oleh pelatih Indra Sjafri. Sang pelatih memuji Ivar sebagai “kepingan terpenting” dalam misi mempertahankan emas.

Dalam dua laga uji coba melawan Mali U-22 yang sulit, Ivar yang baru menjabat kapten, menunjukkan kelasnya dengan mampu memainkan dua peran taktis yang berbeda.

Baca juga:  Timnas Indonesia Bersiap Hadapi Ujian Terbesar di Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Ivar melakoni (peran yang berbeda) dengan baik. Saya pikir kita butuh dia,” kata Indra Sjafri.

Peran Ivar sebagai kapten Tim Garuda Muda juga memberinya motivasi ganda. “Itu sangat berarti untuk saya. Saya sangat bersyukur untuk bisa menjadi kapten tim ini. Saya sangat bangga,” kata Ivar, pemilik 18 caps Timnas Senior. (Suka Adnyana/balipost)

BAGIKAN