
MANGUPURA, BALIPOST.com – Kericuhan terjadi di areal parkir restoran cepat saji, Jalan Bypass Ngurah Rai, Jimbaran, Kuta Selatan (Kutsel), Selasa (18/11). Deka Prasetyo Mahardiko diduga menjadi korban pemukulan yang dilakukan tiga orang pria diketahui bekerja sebagai debt collector.
Tiga debt collector diduga pelaku tersebut, Azizmon Yoaquim Dance, Damianus Bebioja, dan Yohanes Dhae langsung diamankan di Polsek Kutsel.
Peristiwa terjadi pukul 15.30 WITA, saat korban hendak mengambil sepeda motornya di area parkir. Tiba-tiba tiga pelaku mendatangi korban dan menanyakan terkait kepemilikan kendaraannya.
Dari informasi sementara, para pelaku telah berada di lokasi sejak siang hari karena sedang mencari unit sepeda motor yang diduga bermasalah dalam pembayaran kredit.
Awalnya mereka ngobrol biasa, tapi lama-lama berubah memanas terutama waktu rebutan kunci sepeda motor. Cekcok tidak terelakkan dan berujung tindakan kekerasan. Korban mengaku ditanduk dan dipukul oleh para pelaku.
Akibatnya korban alami luka di bibir dan rasa sakit hidung serta kepala.
Keributan tersebut sempat menyita perhatian pengunjung dan warga sekitar serta viral di media sosial.
Kapolsek Kutsel, Kompol I Komang Agus Dharmayana W., S.I.K., M.Si., saat dikonfirmasi membenarkan adanya keributan tersebut. Tiga diduga pelaku langsung diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
“Begitu menerima informasi, anggota langsung menuju TKP, mengamankan para pihak, serta membawa semuanya ke Polsek untuk mencegah keributan lanjutan,” ujarnya.
Dari keterangan sementara, mereka berdalih sedang melakukan pengecekan unit kendaraan terkait tunggakan kredit. Namun, perdebatan di lokasi berujung tindakan fisik terhadap korban.
Terkait permasalahan tersebut korban telah membuat laporan resmi di Polsek Kutsel. Sementara itu, kasus ini masih dalam penanganan Unit Reskrim untuk pendalaman lebih lanjut. (Kerta Negara/balipost)










